Kegiatan Keagamaan Sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat: Refleksi dari Pelaksanaan KKN
Keywords:
KKN Sisdamas, Keagamaan, PengajianAbstract
Kegiatan keagamaan di Desa Ciparay, khususnya di Kampung Lio RW 04 dan RW 09, Kabupaten Bandung, memiliki kehidupan keagamaan yang kuat dan dinamis, ditandai oleh tingginya partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan. Sebagian besar penduduk beragama Islam, dengan masjid dan musala sebagai pusat aktivitas spiritual dan sosial. Masjid Al-Muhadjirin menjadi titik fokus kegiatan keagamaan, di mana berbagai pengajian rutin diadakan, mencakup kajian kitab Riyadhus Shalihin, Al-Qur'an, hadis, dan sejarah kebudayaan Islam. Kegiatan ini melibatkan berbagai kalangan masyarakat, dari ibu-ibu hingga pemuda, yang memperlihatkan antusiasme dalam memperdalam ilmu agama. Integrasi antara ajaran agama dan nilai-nilai lokal menciptakan harmoni dan solidaritas sosial yang kuat di tengah masyarakat. Kegiatan keagamaan yang beragam ini tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga mempererat kebersamaan dan kohesi sosial di Desa Ciparay.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 lutfia khoirunnisa, septia sekar madji azzahro, aulia al-kholifi, maudy nurfitriani, Enok Risdayah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.