Ecobrick Sebagai Upaya Pengelolaan Limbah Plastik Berbasis Nilai-Nilai Islam

Abstract

Masalah limbah plastik telah menjadi perhatian global karena dampak negatifnya terhadap lingkungan. Salah satu solusi yang mulai diterapkan di berbagai daerah adalah penggunaan ecobrick, yaitu metode pengelolaan limbah plastik dengan cara memadatkan sampah plastik ke dalam botol hingga menjadi bahan bangunan yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan ecobrick sebagai metode pengelolaan limbah plastik di Desa Loa, Kecamatan Paseh, serta bagaimana pendekatan ini dapat diterapkan dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam, seperti menjaga kebersihan, tanggung jawab terhadap lingkungan, dan konsep keberlanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inisiatif ecobrick di Desa Loa tidak hanya berhasil mengurangi limbah plastik, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Ecobrick dipandang sebagai salah satu bentuk ibadah, di mana menjaga kelestarian bumi adalah bagian dari tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi. Oleh karena itu, penggunaan ecobrick dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai solusi berbasis masyarakat yang selaras dengan ajaran agama dan upaya pelestarian lingkungan.