Program Pemilihan Sampah Dari Rumah Sebagai Upaya Penanganan Masalah Sampah di RW 09 Desa Cihanyir
Abstract
Masalah sampah merupakan salah satu tantangan lingkungan terbesar yang dihadapi oleh masyarakat modern. Timbulan sampah yang semakin meningkat seiring pertumbuhan populasi dan urbanisasi telah menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan lingkungan. Di Indonesia, jumlah timbunan sampah mencapai 64 juta ton per tahun, dengan 15% di antaranya adalah sampah plastik, Metode pengabdian ini menerapkan pendekatan deskriptif kualitatif untuk memahami praktik dan tantangan dalam pengelolaan serta pemilahan sampah di Desa Cihanyir RW 09. Proses penelitian dimulai dengan observasi langsung di berbagai titik pengumpulan dan pemrosesan sampah untuk mendokumentasikan metode pemilahan yang diterapkan serta kendala yang dihadapi. Selanjutnya, wawancara mendalam dilakukan dengan berbagai pihak yang terlibat, termasuk pengelola tempat pembuangan sampah, petugas kebersihan, dan anggota komunitas, guna memperoleh perspektif dan pengalaman mereka terkait sistem pengelolaan sampah. Hasil dari program kegiatan KKN 174 UIN Bandung yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu melakukan kegiatan diskusi bersama warga RW 09 Desa Cihanyir guna mendapatkan informasi mengenai sistem pengelolaan sampah apakah apakah di lingkungan RW 09 sudah menerapkan pemilahan sampah organik dan anorganik atau belum, serta permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sampah sehingga dapat ditemukan solusi yang baik dan efektif. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang pengelolaan dan pemilahan sampah di Desa Cihanyir RW 09, mengungkapkan baik tantangan maupun peluang dalam sistem yang ada. Observasi, wawancara, dan analisis dokumen telah mengidentifikasi berbagai praktik yang diterapkan, kendala yang dihadapi, serta solusi potensial yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sampah. Kami menemukan bahwa meskipun ada usaha yang signifikan untuk meningkatkan sistem, beberapa masalah utama seperti kurangnya kesadaran masyarakat, infrastruktur yang tidak memadai, dan kebijakan yang belum sepenuhnya efektif masih perlu diatasi. Oleh karena itu, kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menerapkan rekomendasi yang dihasilkan dari penelitian ini
References
Imron, A., Yudhstira, D. R., Wulantika, D., Niswah, D. M., & Alfian, F. A. (2023). Pendampingan Pemerintah Desa dalam Membangun Kesadaran Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Desa Kedalon, Kalikajar, Wonosobo. Communnity Development Journal, 4(2), 993–997.
Pengertian 4R dan Contohnya dalam Pengelolaan Sampah - Tirto.ID. https://tirto.id/pengertian-4r-dan-contohnya-dalam-pengelolaan-sampah-gSZL.
Pilah Sampah dari Rumah Bermanfaat bagi Lingkungan - Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/humaniora/416641/pilah-sampah-dari-rumah-bermanfaat-bagi-lingkungan.
Purnomo, T. A., & Sunarsih, D. (2023). Sosialisasi Pemilahan Sampah Organik dan Nonorganik di SDN Banjarharjo 07 Jawa Tengah. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 3(2), 465–472.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syahda Ainun
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.