Menanamkan Kesadaran Anti-Bullying Melalui Sosialisasi Edukatif Di Sdn 03 Cicalengka Wetan
Keywords:
Anti-Bullying, Edukatif, KKN, SosialisasiAbstract
Perdebatan tentang perundungan, atau yang dikenal dengan sebutan bullying, selalu menjadi salah satu topik hangat di kalangan masyarakat perilaku perundungan khususnya di sekolah. Isu "perundungan" telah ada dan meluas dalam masyarakat sejak lama. Dalam beberapa waktu terakhir, tindakan perundungan yang identik dengan kekerasan telah menjadi isu serius di masyarakat dan lingkungan sekolah. Perilaku perundungan memiliki efek merugikan terhadap kesehatan fisik dan mental anak, seperti depresi, kecemasan yang mengganggu, gangguan kesehatan tubuh, isolasi sosial atau pengasingan diri, rasa tidak aman di sekolah, patah hati yang mendalam, serta menghadapi keinginan untuk bunuh diri. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait bullying, memberikan pembelajaran tentang cara mencegah dan menangani kejadian tersebut, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan mendukung dengan menggunakan observasi partisipatif yaitu metode yang dimana peneliti tidak hanya mengamati kegiatan, tetapi juga turut berpartisipasi dalam kegiatan yang diteliti. Dengan memasukkan nilai-nilai seperti toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan komunikasi yang baik dalam kurikulum pendidikan, kita dapat membentuk generasi yang lebih peduli dan responsif terhadap isu-isu sosial seperti bullying.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Eka Astria Rustiani, Siti Chodijah, Zaky Qolby, Muhammad Fahmi Alamsyah, Nada Fadhiilah Balqis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

