Optimalisasi Identitas UMKM Di Desa Wangunharja Melalui Desain Logo : Studi Kasus Pada CV. Barokah

Abstract

Dalam dunia bisnis di Indonesia banyak permasalahan yang dihadapi saat ini, salah satunya adalah ketatnya persaingan produk dalam ranah pemasaran dengan perusahaan-perusahaan besar yang produknya telah memenuhi mutu standarkualitas. Kurangnya keahlian para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan kualitas produk yang menjadi penyebab permasalahan ini. UMKM dapat meningkatkan penjualan dan menarik pelanggan dengan merek sendiri. Dengan membuat website untuk UMKM, membuat platform media sosial, dan memberikan logo yang bermakna. Branding UMKM memungkinkan UMKM untuk dikenal oleh masyarakat umum, tujuannya agar penjual memiliki merek atau merek sendiri, dan dengan logo produk yang dijual, produk mereka juga dapat dikenal oleh masyarakat umum. Oleh karena itu, logo merupakan elemen yang sangat signifikan dalam UMKM. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu PAR (Partisipatory Action Research) dengan tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mahasiswa KKN berinisiatif untuk menyelenggarakan pelatihan desain logo dan kemasan dengan mengundang pakar kewirausahaan dan akademisi dari UIN Sunan Gunung Djati. Dan hasilnya UMKM di Desa Wangunharja, Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat yang awalnya kemasan produknya kurang menarik menjadi lebih menarik.