Analisis Peran Masyarakat RW 8 Dan KKN 3 Wanaraja Dalam Pembangunan Masjid Al-Ilyas Desa Wanaraja

Abstract

Pembangunan masjid baru atau renovasi Masjid Al-Ilyas di Desa Wanaraja adalah sebuah proyek yang melibatkan transformasi signifikan pada infrastruktur keagamaan. Masjid Al-Ilyas, sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial, memerlukan renovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berkembang dan memperbaiki fasilitas yang ada. metode sisdamas terdiri dari 4 siklus yaitu: 1) Sosialisasi awal, rembug warga dan refleksi sosial, 2) Pemetaan sosia, 3) Perencanaan parsitifatif dan sinergi program, dan pelaksanaan program, 4) mentoring, dan eveluasi. Metode penulisan penelitian yaitu deskriptif analitis dan pendekatan kualitatif sebagai sumber data dan berbagai referensi yang relevan. Teknik pengumpulan data digunakan teknik wawancara, yang kemudian dianalisis menggunakan metode analisis isi. Gotong royong yang dilakukan oleh RT 2 dan masyrakat, serta andil dari mahasiswa KKN 3 wanaraja, menajadi hukum adat kebiasaan, dimana suatu perbuatan yang diawali dengan kepentingan bersama, kebutuhan bersama, akan timbul rasa peduli dan dorongan untuk membantu, serta menjadi kunci dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Pembangunan Masjid Al-Ilyas di Desa Wanaraja didorong oleh kebutuhan warga untuk memiliki tempat ibadah yang layak. Warga setempat secara sukarela berpartisipasi melalui sumbangan tenaga, barang, dan dana. Koordinasi antara tokoh masyarakat, seperti ketua RT dan RW, serta gotong royong yang kuat menjadi kunci dalam mewujudkan proyek ini, dengan tujuan membangun masjid yang dapat digunakan untuk ibadah bersama.