Model Edukasi Bulliying Dalam Mencegah Perilaku Perundungan pada Kalangan Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi model edukasi dalam upaya pencegahan bullying serta mengenai bagaimana menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan positif guna mencegah serta mengurangi kasus bullying dan dampaknya terhadap siswa. Dengan meningkatnya fenomena kasus bullying di Indonesia dengan data dari KPAI hingga 13 Februari 2023 mencatat peningkatan 1.138 kasus kekerasan fisik dan psikis. Ini merupakan situasi yang sangat mengkhawatirkan. KPAI juga menyatakan bahwa mayoritas kasus ini dialami oleh siswa sekolah dasar. Oleh karenanya Pendidikan tentang bullying sangatlah penting ini berkaitan dengan strategi peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan pemahaman siswa, sehingga dapat mendorong perubahan perilaku yang lebih baik. Selain itu lingkungan sekolah yang aman serta bersifat positif juga harus mampu untuk mendukung suasana belajar, serta melindungi peserta didik dari segala macam ancaman dan bahaya yang menganggu terhadap proses belajar mereka. Terhadap hal demikian kelompok KKN 392 Desa Pasanggrahan sebagai model pengabdian merancang sebuah kegiatan yaitu edukasi bulliying dengan tema “menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan positif melalui edukasi bulliying” sebagai bentuk pelaksanaan dari tahapan siklus pengabdian sisdamas atau berbasis pemberdayaan masyarakat, juga sebagai upaya awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan positif melalui pembentukan sikap negatif terhadap bulliying. Adapun hasil dari adanya kegiatan ini ialah berdampak positif terhadap peningkatan pemahaman para siswa mengenai tindakan bulliying.