Edukasi tentang Pentingnya Moderasi Beragama kepada Peserta Didik DTA Ar-Rahman Sukamulya, Cigugur

Authors

  • Nur Laila Salma Uin Sunan Ampel Surabaya
  • Rohmanur Aziz UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Sholehatun Nisa Sekolah Tinggi Agama Islam Bengkalis
  • Irjumratul Aida UIN Mataram
  • Agil Taqiyyuddin UIN Ar-Raniry Banda Aceh
  • Lokima Juliandi IAIN Kerinci

Keywords:

Moderasi Beragama, Edukasi, Pengabdian, Kelurahan Sukamulya

Abstract

Kelurahan Sukamulya adalah salah satu wilayah administratif di Kuningan, Jawa Barat. Secara komposisi penduduknya, Kelurahan Sukamulya memiliki keberagaman dan kemajemukan, salah satunya dalam beragama. Terdapat tiga penganut kepercayaan di Kelurahan Sukamulya, yaitu Islam, Katolik dan Penghayat Kepercayaan. Kemajemukan ini dapat menjadi penguat, tetapi disisi lain apabila tidak dirawat dengan baik akan menjadi pemisah di masyarakat, sehingga diperlukan adanya edukasi tentang moderasi beragama. Moderasi beragama adalah sikap, perilaku dan cara pandang dalam beragama yang moderat. Moderasi beragama menghendaki perdamaian dan keutuhan persatuan dalam keberagaman agama di Indonesia. Tujuan pengabdian ini adalah sebagai penanaman moderasi beragama sejak dini untuk merawat keberagaman di Indonesia, khususnya  di Kelurahan Sukamulya. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab dengan peserta didik agar materi dapat tersampaikan dengan baik. Edukasi moderasi beragam di DTA Ar-Rahman ini menjadi usaha penanaman moderasi beragama dalam lingkup pendidikan di Kelurahan Sukamulya. Implikasi dari kegiatan ini adalah pengenalan dan penanaman moderasi beragama kepada masyarakat usia muda di Sukamulya.

References

Gedung Paseban Tri Panca Tunggal, Cigugur, Kuningan, Jawa Barat, (MS), tanpa Tahun.

Effendy, B. ” Masyarakat Agama dan Pluralisme Keagamaan”. Galang Press. (2001).

Munir, A., Nasution, A., Siregar, A. A., Julia, A., Karni, A., Hadisanjaya, Herawati, ZP, I. K.,

Riyanto, R. “Moderasi Beragama Pada Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar (Madrasah)”. In ICIE: International Conference on Islamic Education, Vol. 2, (Agustus, 2022): 61-78.

Rahman, M. T. “Pengantar filsafat sosial”. Lekkas. (2018).

Yewagoe, A. A. “Agama dan Kerukunan”. BPK. Gunung Mulia. (2001).

“'Api dalam sekam' konflik Aceh Singkil: 'Kita umat Kristen di sini merasa terombang-ambing.'” 2019. BBC. https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50471436.

“Beda Moderasi Beragama, Moderasi Agama, dan Modernisasi Agama.” 2023. NU Online Lampung. https://lampung.nu.or.id/warta/beda-moderasi-beragama-moderasi-agama-dan-modernisasi-agama-bYB4f.

L, Idrus. 2019. “EVALUASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN.” Jurnal Manjemen Pendidikan Islam 9, no. 2 (Agutus): 921-935.

Manullang, Sudianto. 2014. “KONFLIK AGAMA DAN PLURALISME AGAMA DI INDONESIA.” Te Deum (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan 4, no. 1 (12): 99-120.

McKechnie, Jean. 1983. Wewbster’s New Twentieth Century Dictionary. New York: Simon and Schutser. 0-671-41819-x.

Moderasi beragama. 2019. N.p.: Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI.

Moordiningsih. 2004. “Islamophobia dan Strategi Mengatasinya.” Buletin Psikologi, no. 2 (Desember), 73-84.

Salim, Peter. 1991. The Contemporary English-Indonesian Dictionary with British and American Pronunciation and Spelling. N.p.: Jakarta Citra Mandiri.

Sutikno, M. Sobry. 2019. Metode & Model-Model Pembelajaran. Lombok: Holistica.

TANYA JAWAB MODERASI BERAGAMA. 2019. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Downloads

Published

2024-12-25 — Updated on 2024-12-25

Versions

How to Cite

Salma, N. L., Aziz, R., Nisa, S., Aida, I., Taqiyyuddin, A., & Juliandi, L. (2024). Edukasi tentang Pentingnya Moderasi Beragama kepada Peserta Didik DTA Ar-Rahman Sukamulya, Cigugur. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 5(1), 1–10. Retrieved from https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/4447

Issue

Section

Articles