Penggunaan Model Komunikasi 2 Tahap dalam Mensosialisasikan Program Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan UMKM di Kampung Cibangkonol RW 06, RT 01 dan 02

Abstract

Pemberdayaan masyarakat melalui bidang ekonomi menjadi point yang sangat penting dilakukan. Banyak sekali usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di kampung Cibangkonol. Namun, dalam proses promosi dan pemasaran masih tertinggal dan kurang memanfaatkan teknologi yang tersedia. Strategi pemasaran produk harus dapat dikembangakan dengan baik, sehingga usaha yang dimiliki oleh setiap warga khususnya di Kampung Cibangkonol dapat bersaing dengan UMKM yang dimiliki orang lain di luar sana yang sudah merasakan dampak positif melalui pemanfaatan teknologi dan strategi kreatif dan inovatif. Berangkat dari itu penelitian ini bertujuan dilakukan untuk meneliti bagaimana peserta KKN-DR SISDAMAS dapat menyelesaikan permasalahan pengembangan UMKM yang ada di Kampung Cibangkonol.Metode Penelitian mengenai penyelesaian permasalahan yang terjadi menggunakan model komunikasi 2 tahap yang dilakukan peserta KKN-DR SISDAMAS kepada warga cibangkonol. Data penelitian diperoleh dari rempug warga dan sosialisasi kepada warga, serta observasi langsung ke wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan pengembangan UMKM dapat diselesaikan oleh KKN-DR dengan berbagai pendekatan dan perencanaan yang terstruktur. Pengambangan UMKM dilakukan dengan cara lain yang dipilih, yakni melalui pendataan dan sosialisasi langsung dan secara tidak langsung melalui WhatsApp grup untuk mengetahui seberapa banyak UMKM yang memerlukan pengembangan yang akan dibantu peserta KKN-DR. Dari hasil pendataan tersebut, yang menjadi konsentrasi bagi peserta KKN yakni dua UMKM yang perlu pengembangan dari segi promosi dan pemasaran di Kampung Cibangkonol.