Upaya Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Juz 30 Pada Anak Melalui Kegiatan Magrib Mengaji

Abstract

Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an dan sebaik-baik usia adalah usia keemasan. Kendatipun demikian banyak pengajian-pengajian di kampung yang tidak maksimal mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anak terutama dalam hal menghafalnya. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan hafalan Al-Qur’an Juz 30 pada anak melalui kegiatan Magrib Mengaji. Metode pengabdian ini menggunakan participation action research. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa keberhasilan dapat dicapai melalui penerapan model menghafal Al-Qur’an yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu: 1) Talaqqi 2) Tikrar 3) Ta Akhi/Ta Ukhti 4) Setoran Ke Guru dan 5) Murajaah. Penerapan model ini dimulai sejak refleksi sosial, perencanaan partisipatif, hingga pelaksanaan program. Keberhasilan pengabdian ini dilihat dari meningkatnya hafalan Al-Qur’an anak-anak yang mengikuti magrib mengaji. Adapun indikator peningkatan hafalan Al-Qur’an anak-anak meliputi peraihan juara 1 dan 2 lomba tahfidz yang dimenangkan oleh anak yang mengikuti kegiatan magrib mengaji. Pengabdian ini menyimpulkan model menghafal Al-Qur’an yang terdiri dari 5 tahapan metode ini memiliki pengaruh bagi peningkatan hafalan Al-Qur’an anak-anak.