Sosialisasi Sampah Melalui Bank Sampah untuk Menyejahterakan Masyarakat di RW 3 Desa Sugihmukti

Penulis

  • Miftah Nursazas UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Alfatah Rasyidin

Kata Kunci:

Sampah, masyarakat, uang

Abstrak

Pelaksanaan bank sampah pada prinsipnya adalah salah satu rekayasa sosial untuk mengajak Masyarakat memilah sampah. Melalui bank sampah akhirnya ditemukan salah satu solusi inovatif untuk “memaksa” masyarakat untuk memilah sampah. Dengan menyamakan sampah secara uang atau barang berharga yang dapat ditabung, masyarakat akhirnya terdidik untuk menghargai sampah sesuai jenis dan nilainya sehingga mereka mau memilah sampah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi semangat antusias lebih kepada Masyarakat bahwasannya sampah yang kini hanya dijadikan sebagai barang tidak terpakai ternyata masih memiliki nilai yang mana bisa dijadikan uang. Metode pelaksanaan terdiri dari 4 tahapan yaitu refleksi sosial, pemetaan sosial dan pengorganisasian masyarakat, perencanaan partisipatif dan sinergi program, pelaksanaan program dan monitoring evaluasi yang didasarkan atas konteks dan tujuan dari penelitian yang dilaksanakan. Hasil kegiatan yaitu Masyarakat RW 03 antusias untuk melaksanakan Bank Sampah dengan mengumpulkan sampah sebanyak banyaknya dan ditimbang oleh pak Rw 03 bersama Karang Taruna Rw 03

Referensi

Neuman, W. Lawrence. (2003). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches. Boston: Allyn and Bacon.

Khaira, M. (2020). Peran Bank Sampah Dalam Meningkatkan Pendapatan Ibu Rumah Tangga . Jurnal Pengabdian Masyarakat, 188.

saputro, y. e. (2015). PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT. IJC, 84 - 86.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-04-25

Cara Mengutip

Miftah Nursazas, & Rasyidin, A. (2024). Sosialisasi Sampah Melalui Bank Sampah untuk Menyejahterakan Masyarakat di RW 3 Desa Sugihmukti. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(8), 87–97. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/3513

Terbitan

Bagian

Articles