Pemanfaatan Bahan Alam sebagai Hand Sanitizer di Rw 01 Desa Pasir Biru Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang

Authors

  • Rizki Adityawan Maulana Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Helmi Abdul Hamid Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Hadisto Herodzikran Ramadansya Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Nurul Aulia Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Muhtar Sani Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Anisa Ilmia Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Covid-19, Hand sanitizer, KKN DR SISDAMAS

Abstract

Pandemi virus Covid-19 yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 di Indonesia, secara tidak langsung memaksa masyarakat untuk lebih peka terhadap menjaga pola perilaku hidup bersih dan sehat guna mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas. Salah satu diantaranya adalah dengan membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Namun karena satu dan lain hal yang menyulitkan penyediaan hand sanitizer berbahan dasar kimia baik dari biaya yang mahal dan dampak jangka panjang pada kesehatan kulit. Maka diperlukan alternatif lain untuk menciptakan antiseptik yang lebih murah, aman, dan efektif mudah didapatkan oleh masyarakat. Maka dalam penelitian ini khususnya akan membahas mengenai pemanfaatan bahan dasar Daun Sirih dan Jeruk nipis dalam pembuatan hand sanitizer alami bagi warga Desa Pasir Biru Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Metode pengabdian yang dilakukan terdiri dari social reflection, community organizing & social mapping, participation planning, action dan evaluation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah diadakan pelatihan oleh mahasiswa KKN-DR SISDAMAS UIN SGD Bandung, masyarakat sudah mulai cukup banyak yang mengetahui pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Serta masyarakat memahami alternatif lain dalam membuat hand sanitizer berbahan dasar alami menggunakan daun sirih dan jeruk nipis, yang secara umum mudah dijumpai di desa Pasir Biru karena banyak warga yang membudidayakan tanaman tersebut.

References

Ananda, R. D. (2017). Pengantar Evaluasi Program Pendidikan. Medan: Perdana Publishing.

Andhani, D., Simangunsong, R. R., Kusmawati, Y., R., P. A., & F.D., W. (2020). Sosialisasi dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Pada Karang Taruna RW 06 Kelurahan Limo-Depok. Pengabdian Kepada Masyarakat, 3.

Hamzah, A. T. (2020). Herbal Potensial Sebagai Hand Sanitizer di Indonesia: Literatur Review. Pasapua Health Journal, 31-39.

Hapsari, D. N., Hendrarini, L., & Mulyani, S. (2015). Manfaat Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn) Sebagai Hand Sanitizer Untuk Menurunkan Angka Kuman Tangan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 79-84.

Isdiartuti, D., & Retno, S. (2005). Uji efektifitas sediaan gel antiseptik tangan yang mengandung etanol dan triklosan. Majalah Farmasi Airlangga, 2-7.

Mariyatin, H., Ekiyantini W., & L., S. (2012). Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) dan Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Bahan Alternatif Irigasi Saluran Akar. Pustaka Kesehatan, 556-562.

Munarsih, S., Putren, I. S., Wilandari, I., F., D., & Abdurrohman, D. (2020).

Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Melalui Skill Training Antisipasi Covid-19 Dengan Busami (Pembuatan Handsanitizer Alami) Kelompok PKK di kelurahan Sawah Ciputat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3.

Radji, M., Suryadi, H., & Ariyanti. (2007). Uji efektivitas antimikroba beberapa merek dagang pembersih tangan antiseptik. Majalah Ilmu Kefarmasian, 1.

Downloads

Published

2021-12-05

How to Cite

Maulana, R. A., Hamid, H. A., Ramadansya, H. H., Aulia, N., Sani, M., & Ilmia, A. (2021). Pemanfaatan Bahan Alam sebagai Hand Sanitizer di Rw 01 Desa Pasir Biru Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(31), 71–82. Retrieved from https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/336

Issue

Section

Articles