Penyuluhan Pengelolaan Sampah Menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan di Desa Nanggerang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Desa Nanggerang, Kecamatan Cililin yang berfokus pada pengelolaan sampah menjadi pupuk organik ramah lingkungan merupakan Upaya yang melibatkan mahasiswa, perangkat desa dan masyarakat setempat. Dengan mayoritas penduduknya sebagai petani menggunakan pupuk anorganik yang mahal memaksa masyarakar mencari alternatif dengan pupuk organik yang ekonomis, memicu inisiatif penyuluhan dan pelatihan pengolahan sampah menjadi pupuk organik. Kegiatan ini tidak hanya mendukung pertanian dan ekonomi masyarakat tetapu juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dengan mengurangi pembuangan sampah dan pembakaran sampah. Dengan melibatkan beberapa tahapan termasuk survei kunjugan ke lokasi dan berdiskusi dengan para petani untuk memahami masalah pertanian, sosialisasi dan persiapan. Adanya penyuluhan mengenai pengelolaan sampah, manfaat pupuk organik sampai waktu pengaruh pupuk pada tanaman, juga adanya praktik pembuatan POC. Hasilnya masyarakat terutama petani menunjukan minat besar terhadap pembuatan pupuk organik. Terutama, tertarik pada POC yang prosesnya lebih cepat juga harga yang tinggi dipasaran sehingga mendorong mereka untuk mempraktikan dan membuat POC dilingkungan sendiri. Ini adalah langkah positif menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.