Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Lilin Aromaterapi dalam Upaya Menekan Pencemaran Lingkungan

Authors

  • Adira Dzulhijjiana P Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Azmi Silmi K Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Dhita Restu P R Ilmu Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Dimas Abdurrafi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Zahra Fadhilah Manajemen Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Medina Chodijah Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Minyak Jelantah, Parafin, Lilin

Abstract

Minyak jelantah merupakan minyak sisa penggorengan yang sudah tidak layak pakai dari kegiatan memasak. Dalam pemakaian Minyak jelantah berkali kali akan menimbulkan penyakit seperti kanker dan juga dapat mencemari lingkungan seperti tanah yang menyebabkan pori pori tanah tertutup dan tidak bisa lagi mendukung aktivitas manusia salah satunya yaitu akan menyebabkan banjir. Salah satu solusi penanganan minyak jelantah adalah dengan mengolah minyak jelantah tersebut menjadi barang yang berguna seperti Lilin. Pada Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dilakukan di Kelurahan Babakan Surabaya RW 12 Kota Bandung Jawa Barat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan sekaligus praktik pembuatan lilin dari minyak Jelantah. Penyuluhan pembuatan lilin aroma terapi ini dilakukan secara langsung di hadapan masyarakat khususnya kepada ibu-ibu Rw 12. Minyak jelantah yang dipakai adalah minyak jelantah yang sudah dikumpulkan sebelumnya oleh masyaraka/ ibu ibu RW 12, dalam pembuatan Lilin minyak jelantah yang dipakai adalah 500 ml minyak jelantah ditambahkan 250 gr Parafin lalu dipanaskan dan juga diberi minyak pewang/ essential oil dan juga di tambahkan Pewarna dari crayon bekas sesuai selera untuk mempercantik lilin aroma terapi tersebut. Dan selanjutnya larutan minyak tersebut di simpan di gelas yang sudah diberi sumbu dari Benang Kasur. Out put atau manfaat dari pelatihan dan penyuluhan ini diharapkan masyarakat Kelurahan Babakan Surabaya RW 12 ini dapat dan juga bisa memanfaatkan minyak yang sudah tidak terpakai atau minyak jelantah untuk pembuatan lilin aroma terapi sebagai alat keperluan penerangan atau untuk menjadi souvenir yang menarik

References

Anwar, F., dan Ali Khomsan. (2009). Makan Tetap, Badan Sehat. Jakarta: PT. Mizan Publika.

Ayu, A., Rahmawati, F. & Zukhri, S. (2015). Pengaruh Penggunaan Berulang Minyak Goreng. Jurnal Ilmu Farmasi.

Firdaus, Y. (2021). Suka menggoreng dengan minyak jelantah? Ini 4 Bahaya yang Mengintai.

Inayati, N.I., dan Kurnia R. T. (2021). Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Lilin Aromaterapi Sebagai Alternatif Tambahan Penghasilan Pada Anggota Asyiyah Desa Kebanggan Kec Sumbang. Jurnal Budimas Vol. 03 No. 01, 160-161.

Mustinda, L. (2017). Berapa Kali Minyak Gorengna Bida Dipakai? Ini Kata Ahli Gizi.

P. Reason, dan H. Bradbury. 2008. The Sage Handbook of Action Research: Participative Inquiry and Practice. Lifornia: Sage

Rengga, W. D. P. (2020). Karbon Aktif: Perpanjangan Masa Pakai Minyak Goreng. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Downloads

Published

2021-12-04

How to Cite

P, A. D., K, A. S., R, D. R. P., Abdurrafi, D., Fadhilah, Z., & Chodijah, M. (2021). Pemanfaatan Minyak Jelantah Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Lilin Aromaterapi dalam Upaya Menekan Pencemaran Lingkungan. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(27), 148–159. Retrieved from https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/319

Issue

Section

Articles