EDUKASI MENGENAI PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK ORGANIK DI DESA CIKANDE
Keywords:
desa cikande, edukasi, organik, pupuk, sampahAbstract
Abstrak
Desa Cikande merupakan salah satu desa di Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat. Di Desa Cikande sampah masih menjadi masalah utama saat ini. Seiring berjalannya waktu, masalah ini semakin memburuk karena penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) semakin meningkat. Hal inI disebabkan oleh pertumbuhan populasi yang cepat dan kurangnya efisiensi dalam pengelolaan sampah. Tujuan dari pemberian edukasi ini untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat mengenai pengolahan sampah khususnya sampah organik. Pelaksanaan kegiatan edukasi dilakukan langsung di Gelanggang Olahraga Desa Cikande pada hari Selasa, 8 Agustus 2023. Metode yang dilakukan dengan cara pemberian materi, diskusi, dan memberikan video pengolahan sampah menjadi pupuk. Kegiatan ini diikuti oleh Kelompok Wanita Tani dan beberapa Patriot Desa. Warga yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias serta aktif berdiskusi dalam kegiatan ini. Setelah adanya edukasi ini, diharapkan warga sekarang memiliki kesadaran untuk memilah sampah dan mengelola sampah organik.
Kata Kunci: Desa Cikande, edukasi, organik, pupuk, sampah.
Abstract
Cikande Village is one of the villages in Saguling District, West Bandung Regency. In Cikande Village, waste is still a major problem today. As time goes by, this problem is getting worse because the accumulation of waste in final disposal sites (TPA) is increasing. This is caused by rapid population growth and lack of efficiency in waste management. The aim of providing this education is to increase public knowledge and awareness regarding waste processing, especially organic waste. The educational activities were carried out directly at the Cikande Village Sports Center on Tuesday, August 8 2023. The method used was by providing materials, discussions and providing videos of processing waste into fertilizer. This activity was attended by the Women's Farmers Group and several Village Patriots. The residents who took part in this activity were very enthusiastic and actively discussed this activity. After this education, it is hoped that residents will now have the awareness to sort waste and manage organic waste.
Keywords: Cikande Village, education, organic, fertilizer, waste.
References
Dahlianah, Inka. d.a.n. “PEMANFAATANSAMPAH ORGANIK SEBAGAIBAHAN
BAKU PUPUK KOMPOSDAN PENGARUHNYA TERHADAPTANAMAN DAN
TANAH.”
Darmawati. 2015. “EFEKTIVITAS BERBAGAI BIOAKTIVATOR TERHADAP
PEMBENTUKAN KOMPOS DARI LIMBAH SAYUR DAN DAUN Effectiveness of
Variety Bio-Activator Against Formation of Compos from Vegetable Waste and
Leaves Darmawati.” XXX.
Hartini, Hartini, Eka Apriyanti, and Hasria Alang. 2021. “Pemanfaatan Sampah
Organik Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pupuk Organik Cair Bagi Warga Desa
Kindang Bulukumba.” Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada
Masyarakat 1(4):310–16. doi: 10.25008/altifani.v1i4.177.
Insani Nurul Hayati, Kadek Devi Kalfika Anggria Wardani, and Dewa Ayu Putu Adhiya
Garini Putri. 2022. “Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik
Di Desa Dauh Puri Kauh.” Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
(3):800–805. doi: 10.31849/dinamisia.v6i3.9441.
Menuju Kedaulatan Pangan Berkelanjutan, Pertanian, Di KECAMATAN GAPURA
KABUPATEN SUMENEP Achmad Syarif Nur Fajrullah, Delly Hos Kapila, and
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep. n.d. “Seminar
Nasional Peran Petani Milenial Dalam Pembangunan.”
Pramardika, Dhito Dwi, Gracia Christy Tooy, Melanthon Junaedi, Umboh Program,
Studi Keperawatan, Politeknik Negeri, and Nusa Utara. n.d. POLITEKNIK NEGERI
NUSA UTARA PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI
PUPUK ORGANIK CAIR THE PROCESSING OF HOUSEHOLD ORGANIC
WASTE INTO LIQUID ORGANIC FERTILIZER.
Wiryono, Budy, and Earlyna Sinthia Dewi. 2020. PENGELOLAAN SAMPAH
ORGANIK DI LINGKUNGAN BEBIDAS. Vol. 1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 aka alfarizi, Abdulah Safe’i, Feby Octaviani , Gita Putri Sadeli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.