Eksistensi Pembelajaran Keagamaan Di Madrasah Diniyyah Al-Fithroh Pada Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Dewasa ini, datang nya pandemi covid-19 yang belum juga usai, memiliki dampak negatif yang sangat berpengaruh terhadap berbagai sektor yang ada di dunia tak terkecuali di Indonesia, seperti sektor Pendidikan Islam khususnya, hal tersebut sangat dirasakan oleh pendidikan Islam pada MDA AL-FITHROH di desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, kabupaten Bandung, Jawa Barat. Madrasah merupakan lembaga pendidikan yang berada dalam naungan Kementerian Agama begitupun MDA AL-FITHROH. Sangat terasa dampaknya ketika pandemi Corona ini datang. Pada masa awal Corona , pembelajaran tatap muka di MDA AL-FITHROH terpaksa harus diliburkan, kemudian beberapa bulan terakhir madrasah mulai dibuka kembali untuk melaksanakan proses pembelajaran tatap muka. Dengan kembalinya madrasah membuka pembelajaran tatap muka, membuat eksistensi madrasah sangat diperlukan ditengah pandemi Corona. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan peran madrasah sebagai lembaga pendidikan ditengah pandemi Corona. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif deksriptif dengan pendekatan ceramah, diskusi dan merujuk dari beberapa sumber terkait. Kemudian hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukan bahwa peran MDA AL-FITHROH bagi masytrakat desa Tarumajaya sangat diperlukan. Pertama, mencegah manusia terutama peserta didik di usia dini dari kebodohan, kedua, menjaga anak-anak dari kencangnya arus modernisasi yang membawa budaya baru bagi masyarakat khususnya anak-anak yang masih membutuhkan bimbingan. Ketiga, menambah wawasan bagi peserta didik khususnya mengenai keagamaan.