10 Peranan Pengajian Bulanan Sebagai Salah Satu Instrumen Kerukunan Beragama di Dusun Susuru, Desa Kertajaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis

Authors

  • Rima Nur Maulida UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Addin Shiddiqin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Imam Taufiq Rurrahmah UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Keywords

Abstract

Indonesia adalah negara yang sangat beragam dengan berbagai suku dan agama. Agama-agama di Indonesia mengajarkan kebaikan dan toleransi antar umat beragama. Di balik perbedaan itu, dalam proses pemahaman tersebut diperlukan adanya pembinaan agama dan moral dalam kehidupan sehari-hari. Dalam usaha mempraktikkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, iman manusia memerlukan petunjuk dari Allah yang harus dicari. Pengajian berperan penting guna menciptakan pola pikir, sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan ajaran Islam.Dalam konteks sosial dan budaya yang beragam seperti dusun Susuru, pengajian bulanan dapat berfungsi sebagai titik temu yang penting bagi berbagai kelompok agama dan komunitas. Artikel ini akan membahas berbagai aspek peranan pengajian bulanan di dusun Susuru, desa Kertajaya, kecamatan Panawangan, kabupaten Ciamis . Oleh karena itu, diharapkan artikel ini dapat memberikan wawasan dan panduan yang berharga bagi masyarakat dusun Susuru yang berupaya memperkuat kerukunan beragama dalam kehidupan sehari-hari mereka. Metode yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini yaitu terdiri dari empat siklus diantaranya sosialisasi awal, pemetaan sosial, perencanaan partisipatif dan sinergi program, serta pelaksanaan program dan monitoring evaluasi (Monev). Berdasarkan hasil penelitian secara nyata menunjukkan bahwa kegiatan pengajian rutin bulanan di dusun susuru, desa kertajaya, berperan dalam meningkatkan aspek pengetahuan agama, sikap, dan sosial yaitu membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat sekitarnya baik dari segi peningkatan pengetahuan agama, perubahan sikap sosial, kerukunan beragama, dan peningkatan kualitas ibadah masyarakat.

Kata Kunci: Pengajian bulanan, Kerukunan, Toleransi, Moderasi Beragama

References

Casram, C. (2016). Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187–198. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588

Efendi, A., Busa, Y., Razak, R., & Ratna. (2021). Peranan Pengajian Bulanan Terhadap Peningkatan Kualitas Pengalaman Nilai- Nilai Agama pada Pimpinan Ranting Muhammadiyah Dusun Rante Desa Pebaloran Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Maspul Journal of Community Empowerment, 3, 112–117.

Fitriani, S. (2020). Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 20(2), 179–192. https://doi.org/10.24042/ajsk.v20i2.5489

Marpuah. (2019). Toleransi Dan Interaksi Sosial Antar Pemeluk Tolerance and Social Interaction Between Different Religious Adgerents in Cigugur , Kuningan. Jurnal Multikultural & Multireligius, 260–281.

Nirwana, A., & Rais, M. (2020). Toleransi Antar Umat Beragama Islam dan Kristen Pada Masyarakat Kelurahan Paccinongang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Jurnal Al Adyaan; Jurnal Sosial Dan Agama, 6(2), 185.

Nugroho, A. S. D. (2019). Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Bagi Masyarakat Melalui Pengajian Ahad Pagi Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. D

Sari, D. A. (2019). Makna Agama dalam Kehidupan Modern. Cakrawala: Jurnal Studi Islam, 14(1), 16–23. https://doi.org/10.31603/cakrawala.v14i1.2483

Satori, A. (2012). KECAMATAN PANAWANGAN KABUPATEN CIAMIS SEBAGAI MODEL LATAR BELAKANG Gerakan reformasi yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia dewasa ini menjadi isu sentral akhir-akhir ini , penyebabnya karena berbagai kalangan birokrat yang ada di lembaga-lembaga tingg. 4, 558–576.

Downloads

Published

2024-02-23

How to Cite

Nur Maulida, R., Shiddiqin, A., & Taufiq Rurrahmah, I. (2024). 10 Peranan Pengajian Bulanan Sebagai Salah Satu Instrumen Kerukunan Beragama di Dusun Susuru, Desa Kertajaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 4(9), 95–105. Retrieved from https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/2778