Penerapan Pembiasaan Shalat Dhuha dan Membaca Asma’ul Husna Setiap hari Jum’at Dalam Pembentukan Karakter dan Ketaqwaan Siswa di SDN Pusakanagara II Desa Pusakaratu

Abstract

Banyaknya permasalahan yang ada di dunia pendidikan salahsatunya minimnya sikap sopan santun. Maka dunia pendidikan harus berperan aktif dalam hal tersebut sehingga terbentuknya suatu lembaga pendidikan yang baik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pendidikan atau pembiasaan apa yang dilakukan di SDN Pusakanagara II sehingga dapat membentuk karakter dan kebiasaan beribadah siswa yang baik pada siswa kelas atas. KKN UIN Bandung 2023 dilaksanakan dengan metode Sisdamas (Sistem Pemberdayaan Masyarakat). Adapun KKN Sisdamas ini menggunakan 4 siklus, dianataranya siklus 1 (Sosialisasi awal, Rembug Warga dan Refleksi sosial), siklus 2 (Pemetaan sosial dan pengorganisasian masyarakat), siklus 3 (Perencanaan Partisipatif dan Sinergi Program), dan siklus 4 (Pelaksanaan program dan monitoring evaluasi). Hasil dari penelitian yang kami lakukan bahwa terdapat pembiasaan shalat dhuha dan pembacaan asma’ul husna yang dilaksanakan setiap hari jumat pagi yang dapatmembentuk karakter siswa menjadi lebih baik. Sehingga dapat disimpulkan penyebab mirisnya akhlakul karimah karena kurangnya pendidikan karakter pada anak, baik itu dari lingkungan keluarga dan minimnya pendidikan agama pada anak tersebut. Sehingga ketika anak mendspat pendidikan agama maka akan memperbaiki karakter sehingga berakhlakul karimah. Hasil dari penelitian ini yaitu pembiasaan shalat dhuha dan pembacaan asma’ul husna dapat memperbaiki karakter anak semoga bisa diterapkan juga di sekolah dasar yang lainnya.