16 Pelatihan Menghafal Al-Qur’an Dengan Mudah Menggunakan Metode Tikrar Bagi Siswa-Siswi Kelas X, XI Madrasah Aliyah Atsauri

Abstract

Tradisi menghafal Al-Qur’an ialah salah satu dari sekian banyaknya fenomena umat Islam dalam menghidupkan Al-Qur’an pada kehidupan sehari-hari yang dapat ditemukan di lembaga-lembaga keagamaan seperti pondok pesantren, rumah qur’an dan lain-lain. Selain pondok pesantren, di Indonesia sendiri sudah banyak lembaga-lembaga pendidikan yang memasukkan tahfidz Al-Qur’an atau menghafal Al-Qur’an sebagai mata pelajaran yang wajib, khususnya pada sekolah yang berbasis keagamaan, seperti di MA Atsauri Desa Puncaksari Kecamatan Sindangkerta Kabupaten Bandung Barat. Para siswa ditargetkan selama 3 tahun dapat menghafal 1 juz Al-Qur’an khususnya juz 30. Namun, kurangnya motivasi para siswa dan belum mengenal serta menerapkan metode tertentu dalam menghafal Al-Qur’an. Oleh karena itu penelitian betujuan untuk memberikan motivasi menghafal Al-Qur’an kepada para siswa dan mempraktekan metode tikrar dalam menghafal Al-Qur’an. Metode penelitian ini yaitu, Social Reflection, Community Organizing & Social Mapping, Participation Planning, dan Action. Hasil dari penelitian ini yaitu para siswa dapat mengetahui pengertian Al-Qur’an, keutamaan dan kunci sukses menghafal Al-Qur’an serta dapat mengetahui dan mempraktekkan metode tikrar dalam menghafal Al-Qur’an. Kesimpulan dari penelitian ini para siswa sangat antusias mengikuti pelatihan yang diadakan oleh mahasiswa KKN sehingga semangat dengan metode tikrar untuk menghafal Al-Qur’an tertanam dalam hati.