Efektifitas Pola Mengajar di Madrasah Al-Muhajirin Di Desa Arjasari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung (KKN Tahun 2023)

Abstract

Pendidikan Islam merupakan sarana untuk menyiapkan masyarakat muslim yang benar-benar mengerti dan memahami tentang islam. Di dalamnya mengutamakan nilai-nilai keislaman yang bertujuan pada terwujudnya manusia yang berakhlakul baik serta bertakwa kepada Allah Swt semata. Dalam penyelenggaraannya Madrasah Al-Muhajirin memiliki satu permasalahan yaitu, Minimnya pendanaan. Dari satu masalah ini menimbulkan permasalahan lainya seperti, kurangnya tenaga pengajar, kurangnya fasilitas dan sarana prasarana untuk kegiatan belajar para santri. Metode yang di lakukan pada kegiatan ini menggunakan metode sisdamas atau dibisa disebut dengan basis pemberdayaan masyarakat, Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara kepada salah satu tokoh masyarakat yang berada di lingkungan RW 13 Kota Baru Arjasari Desa Arjasari yaitu Umi Salim. Dari hasil wawancara ditemukan bahwa Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Al-Muhajirin menyediakan kelas dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah santri kurang lebih sebanyak 109 santri. Pembelajaran dilakukan dari hari Senin sampai dengan Jumat dan dilakukan pada sore hari serta terbagi menjadi dua sesi. MDA Al-Muhajirin memiliki ruang kelas sebanyak tiga ruang kelas, hal ini menyebabkan terbaginya pembelajaran menjadi dua sesi. Dengan data yang diperoleh, maka mahasiswa ikut serta dalam membantu mengajar, guna meringankan masalah kurang efektifnya dalam pembelajaran dikarenakan kurangnya tenaga pengajar. Diharapkan dengan adanya artikel ini dapat menumbuhkan jiwa partisipasi dalam mencerdaskan generasi anak bangsa.