21 Pelaksanaan Pendidikan Islam di Masjid Nurul Islam Cipangeran

Abstract

Pendidikan islam perlu diperhatian dalam kehidupan berkaitan dengan kehidupan sosial baik di kalangan masyarakat dan juga instansi, masyarakat perlu menyadari bahwa pendidikan islam itu sangat penting khususnya bagi diri pribadi dan lingkungan sosial. Metode pengabdian KKN ini menggunakan metode Kualitatif. Data dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer dilakukan dengan melakukan wawancara antara para tim pengabdian peserta KKN dengan Ketua RW, Warga, dan Ketua DKM Sedangkan data sekunder berupa dokumentasi. Metode dokumentasi yang digunakan pada Pengabdian ini sebagai pendukung data seperti data peserta KKN, lokasi KKN, kegiatan KKN dll. Adapun metode pembelajaran pendidikan islam yang kami terapkan yaitu metode Direct Intruction yaitu metode pembelajaran yang merujuk pada berbagai teknik pembelajaran ekspositori. Hasil yang didapatkan kita dapat mengetahui bahwa sebelumnya pengajian ini dirasa kurang efektif sehingga anak-anak kurang lancar dalam membaca al Qur’an karena kurang mengenal huruf hijaiyah, dengan menerapkan metode pembelajaran Direct Intruction pembelajaran anak-anak semakin efektif disetiap pertemuannya. Dengan adanya mahasiswa KKN, pengajian Ibu-ibu dan bapak-bapak RW 05 di Masjid Nurul Iman merasakan suasana yang baru karena para mahasiswi ikut membantu dalam memandu baca al – qur’an dan menjelaskan mengenai tajwid. Selanjutnya mahasiswa juga membantu dalam kegiatan JumSih (Jumat Bersih) di Masjid Nurul Islam yang dilaksanakan setiap hati Jumat pagi. Dari hasil pengabdian selama 40 hari disarankan bahwa diperlukanya metode pembelajaran Direct Intruction. Kemudian untuk setiap Masjid disarankan untuk meningkatkan sarana prasarana disetiap Masjid agar kegiatan di masjid lebih efektif.