Polemik Tradisi Tasyakuran Laut Di Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang

Authors

  • Endah Ratna Sonya UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Farah Salsabila UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Sosial, Budaya, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Pelaksanaan KKN-DR SISDAMAS (Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat) kelompok 339 bertempat di Desa Tanjung Anom, Kampung Tanjung Kait, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Kampung Tanjung Kait ini merupakan daerah yang bertempat di pesisir pantai dimana mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah nelayan. Masalah yang terdapat di kampung Tanjung Kait Desa Tanjung Anom ini cukup beraneka ragam salah satunya sektor sosial di kampung Tanjung Kait, keluhan-keluhan prihal masalah sosial ini di dapati setelah melaksanakan rembug warga bersama tokoh-tokoh masyarakat dan beberapa warga dari kampung Tanjung Kait. Masalah sosial yang ada pada kampung Tanjung Kait ini salah satunya prihal Adat yang masih kental dimana sudah dilaksanakan turun-temurun ini yang sampai sekarang masih dijalankan oleh generasi-generasi masyarakat Tanjung Kait. Dengan berkembangnya zaman, ada beberapa masyarakat yang tidak sejalan dengan adanya adat yang dimana sudah dijalankan sedari dulu ini ,maka dari sini kelompok penyusun mencari solusi agar tidak menjadi masalah besar dimasyarakat dan kami mencoba menyelesaikan perbedaan pendapat ini. Dalam permasalah ini kami penyusun menggunakan metode sesuai anjuran yang sudah diberikan dari kampus yaitu KKN-DR BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (SISDAMAS). Dengan adanya metode ini kami mulai dengan mengumpulkan warga dan mengadakan rembug warga atau musyawarah membahas prihal perbedaan pendapat tentang adat di kampung Tanjung Kait, dalam proses pelaksanaan kami mencoba membuka forum pendapat dari masing-masing warga terkait adat yang disebut “LARUNGAN LAUT”. Musyawarah ini pun dihadirkan para tokoh-tokoh Adat dan tokoh Agama supaya bisa menyeimbangkan pendapat baik dari pandangan Agama ataupun dari pandangan Adat. Hal ini dilakukan karena nilai-nilai kekeluarga masyarakat kampung Tanjung Kait masih sangat kuat, yang dimana jika nilai-nilai kekeluargaan pada masyarakat sangat kuat maka kita harus menjadi bagian dari keluarga tersebut agar mendapatkan pertahian dan didengarkan pendapatnya

References

Anwar, N. (2018). Ayat-Ayat Tentang

Masyarakat: Kajian Konsep dan Implikasinya dalam Pengembangan Pendidikan Islam. Halaqa: Islamic Education Journal , 124-149.

Syukur, M. (2018). Dasar - Dasar Teori Sosiologi. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Wijayanto, I. S. (2021, September 5). JavanLabs . Retrieved from Tafsirq.com: https://tafsirq.com/23-almuminun/ayat-52#tafsir-quraishshihab

Downloads

Published

2021-11-03

How to Cite

Sonya , E. R. ., & Salsabila, F. (2021). Polemik Tradisi Tasyakuran Laut Di Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(7), 111–119. Retrieved from https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/227

Issue

Section

Articles