39 Peran Sosialisasi dalam Aksi Bersih Ceria Kegiatan KKN : Studi Kasus Pemilahan Sampah SDN Sirnagalih

Abstract

Sampah adalah masalah lingkungan global yang mendesak, dan pemilahan sampah menjadi tindakan kunci dalam mengatasi dampak negatifnya. Artikel ini mengkaji peran sosialisasi dalam meningkatkan pemahaman dan praktik pemilahan sampah organik dan non-organik dengan Aksi Bersih Ceria (ABC) di lingkungan SDN Sirnagalih. Studi ini mengadopsi pendekatan studi kasus untuk memahami bagaimana sosialisasi ABC mempengaruhi pemahaman dan partisipasi mahasiswa KKN dalam kegiatan pemilahan sampah di SDN Sirnagalih. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan Masyarakat, guru, dan peserta ABC di sekolah tersebut, serta observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN Sisdamas kelompok 211 memegang peran kunci dalam mempengaruhi perilaku pemilahan sampah. Kampanye pendidikan lingkungan yang efektif dan interaksi langsung dengan siswa siswi SDN Sirnagalih berhasil meningkatkan pemahaman mereka tentang perbedaan antara sampah organik dan non-organik serta manfaat pemilahan. Selain itu, sosialisasi yang kuat juga memberikan dorongan bagi siswa untuk mempraktikkan pemilahan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, tantangan seperti perubahan perilaku yang lambat, tingkat pemahaman yang masih bervariasi dan pengelolaan infrastruktur yang belum memadai juga diidentifikasi dalam penelitian ini. Oleh karena itu, artikel ini menekankan perlunya kelanjutan program sosialisasi dan kerjasama yang erat antara mahasiswa KKN, guru, pemerintah lokal, dan komunitas sekolah untuk menciptakan budaya pemilahan yang berkelanjutan. Artikel ini menyimpulkan bahwa sosialisasi memiliki peran penting dalam mendorong pemahaman dan praktik pemilahan sampah organik dan non-organik dalam konteks kegiatan KKN di sekolah dasar. Ini merupakan langkah signifikan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Implikasinya adalah pentingnya upaya sosialisasi yang berkelanjutan dan kolaboratif dalam mengatasi masalah sampah di lingkungan pendidikan.