SOSIALISASI DAN SIMULASI PEMULASARAAN JENAZAH COVID-19 KEPADA MASYARAKAT DI KELURAHAN LEUWIGAJAH

Abstract

Virus Covid-19 yang masuk ke Indonesia pada bulan Maret 2020 mengakibatkan angka kematian yang diakibatkannya meningkat, terkhususnya di Kota Cimahi, Jawa Barat. Terkonfirmasi sebanyak 235 orang menjadi korban keganasan Covid-19 di Kota Cimahi. Virus yang menular membuat masyarakat ketakutan dalam memulsarkan jenazah Covid-19 dan membuatnya enggan melakukan kontak fisik dengan jenazah. Selain itu, ketidakpercayaan publik terhadap tenaga kesehatan yang dikabarkan tidak memperlakukan jenazah pasien Covid-19 sebagaimana mestinya membuat stigma negatif terhadap para tenaga kesehatan. Leuwigajah merupakan kelurahan yang ditunjuk sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Maka dari itu, perlu diadakannya sosialisasi sekaligus simulasi pemulasaraan jenazah Covid-19 terhadap masyarakat di kelurahan Leuwigajah agar tidak panik dan tersebar stigma negatif didalamnya. Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada Minggu, 22 Agustus 2021 pukul 09.00-12.00 WIB di Aula Raudhatul Athfal (RA) Miftahus Shiddiq, Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Dengan jumlah peserta 70 orang, 63 orang diantaranya menyatakan jika kegiatan tersebut sangat penting dan bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat ditengah pandemi Covid-19.