Pemberdayaan Masyarakat Desa Palasari Girang Di Era Pandemi Covid-19 Melalui Bimbingan Teknis Hidroponik Tanaman Pakcoy
Keywords:
Bimbingan teknis, Pertanian, Hidroponik, PemberdayaanAbstract
Kuliah kerja nyata merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma perguruan tinggi yakni terdapat tiga kewajiban yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi diantaranya ialah pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kuliah kerja nyata yang termasuk menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi kini dalam pelaksanaan nya tentu terdapat banyak sekali perbedaan akibat dari adanya pandemi Covid – 19, hal ini tentu nya membuat kuliah kerja nyata yang dilakukan menjadi berbasis dari rumah. Kegiatan kuliah kerja nyata dari rumah berbasis pemberdayaan masyarakat ini dilaksanakan di desa palasari girang. Desa palasari girang merupakan desa yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dimana letak nya yang berada di dekat kaki gunung membuat tanah nya sangat subur sehingga sektor pertanian menjadi salah satu mata pencaharian utama di desa tersebut, namun melihat situasi dan kondisi yang terjadi ialah utamanya dalam bidang pertanian tersebut sistem pertanian yang digunakan masih bersifat konvensional. Problematika tersebut menjadi suatu pemikiran untuk berinovasi mengadakan kegiatan edukasi pada masyarakat yakni dengan menyelenggarakan bimbingan teknis pertanian organik melalui tanaman sayuran hidroponik. Program kerja tersebut menjadi salah satu tujuan dari kegiatan KKN – DR 2021 yakni untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia di desa palasari girang tepatnya di kampung bojong menteng. Kegiatan tersebut pun mendapat respon yang sangat baik dimana apresiasil tersebut ditunjukkan dengan adanya diskusi yang aktif dari para peserta pelatihan dan pemateri yang hadir dari tim Pohaci Farm. Dengan hadirnya kegiatan bimbingan teknis hidroponik tersebut tentu nya menjadi sebuah modal besar bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha pertanian yang dimilikinya.
References
Adenia Maula, Firda dan Alvin Rizqa Kurnillah. 2018. BUDIDAYA HIDROPONIK Tanaman Pkacoy (Brassica rapa L.). D4 Pengobat Tradisional 2016.
Adiwilaga. 2010. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Sisi Permintaan dan Sisi Penawaran Sayuran Sawi. Bandung: Penerbit Alumni Bandung.
Hartus, T. 2008. Berkebun Hidroponik Secara Murah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Haryanto, Eko, Tina Suhartinni, Estu Rahayu, dan Hendro Sunarjono. 1995. Sawi dan Selada. Jakarta:Penebar Swadaya.
Masduki, Anang. 2017. HIDROPONIK SEBAGAI SARANA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN RANDUBELANG, BANGUNHARJO, SEWON, BANTUL. JURNAL PEMBERDAYAAN, 1(2), 185 – 192.
Nurdin. 2018. PELATIHAN SISTEM PERTANIAN HIDROPONIK PADA SKALA RUMAH TANGGA DI KELURAHAN DUTULANAA KABUPATEN GORONTALO. JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO.
Perwitasari, Balia, Mustika Tripatmasari, dan Catur Wasonowati. 2012. PENGARUH MEDIA TANAM DAN NUTRISI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCHOI ( Brassica juncea L. ) DENGAN SISTEM HIDROPONIK. AGROVIGOR, 5(1), 14 -25.
Potensi SDM : Arsip Desa Palasarigirang.
Sejarah Desa : Arsip Desa Palasarigirang.
Silvina F dan Syafrinal. 2008. Penggunaan Berbagai Medium Tanam dan Konsentrasi Pupuk Organik Cair pada pertumbuhan dan produksi Mentimun Jepang ( Cucumis sativus ) Secara Hidroponik.J. Produksi Tanaman 4(8):595-601.
Siswadi. 2006. Tanaman Hidroponik. Yogyakarta: PT. Citra Aji Prama.
Wahyuningsih A, S. Fajriyani dan N. Aini. 2016. Komposisi Nutrisi dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy ( Brassica Rapa L. ) Sistem Hidroponik. J. Produksi Tanaman 4(8):595-601.