Strategi Pengembangan Dan Pemasaran Produk Olahan Kopi Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kampung Legok Nyenang
Keywords:
Strategi, Pengembangan, Pemasaran, KopiAbstract
Potensi sumber daya alam berupa kopi di Kampung Legok Nyenang menjadi suatu kelebihan yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, semenjak adanya pandemi Covid-19 terjadi penurunan pada tingkat produksi dan pemasaran kopi. Guna mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan adanya inovasi dan strategi. Salah satunya yakni dengan melakukan peningkatan dan pengembangan produk olahan kopi menjadi berbagai macam produk yang lebih variatif dengan harapan dan tujuan dapat sedikitnya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Metodologi pengabdian yang digunakan oleh penulis adalah metodologi sisdamas (berbasis pemberdayaan masyarakat) dimana metode ini merupakan sebuah aktivitas pembelajaran pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa untuk mengolaborasikan pengetahuan menjadi penelitian dan pengabdian di daerah tertentu guna dapat memberdayakan masyarakat sekitar menjadi masyarakat yang unggul dan kompetitif untuk menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi di lingkungannya. Tahapan pelaksanaan siklus: 1) Refleksi Sosial; 2) Perencanaan Partisipatif; dan 3) Pelaksanaan Program. Melihat fakta yang ada bahwasannya dalam pengelolaan hasil pertanian kopi di kampung Legok Nyenang yang kurang dikembangkan. Penulis melakukan percobaan pengembangan pada produk kopi dengan memberikan rekomendasi inovasi produk dari bahan kopi berupa sabun kopi, hand sanitizer dengan ekstrak kopi dan scrub kopi. kemudian penulis pun memberikan strategi mengenai pemasaran dari produk tersebut guna menjangkau pemasaran yang lebih luas dengan menggunakan kemajuan teknologi yang ada.
References
Andari, Y., & Yuniyarti, N. A. (2020). Strategi Pengembangan Taman Edukasi Pertanian di Desa Gerbosari Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat.
Charles E, B. (2010). Strategy: Sustainable Advance and Performance. Canada: South Western Cengage Learning.
Hermawan, R. O. (2017). Kebutuhan Teknologi Kopi di Jawa Tengah (Studi Kasus Komoditas Kopi di Kabupaten Temanggung). Semnas BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah.
Hertina, N. T. (2013). Pemanfaatan Ampas Kedelai Putih dan Ampas Kopi dengan Perbandingan Berbeda dalam Pembuatan Lulur Tradisional untuk Perawatan Tubuh. Universitas Negeri Surabaya.
Holifah, Ambari, Y., Ningsih, A. W., Sinaga, B., & Nurrosyidah, I. H. (2020). Efektifitas Antiseptik Gel Hand Sanitizer Ekstrak Etanol Pelepah Pisang Kepok (Musa Paradisiaca L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli. Jurnal Ilmiah Medicamento.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2007). Manajemen. Jakarta: Prenhallindo.
Muawana, Rasyid, N. Q., & Rahmawati. (2017). The Determination of Paraben Preservatives in Body Scrub. Indonesia Chimica Acta.
Riyanta, A. B., Febriyanti, R., Barlian, A. A., Santoso, J., & Purwantiningrum, H. (2020). Pemanfaatan Biji Kopi Sebagai Sediaan Footsanitizer Untuk Menambah Pengetahuan Kesehatan Pada Siswa Di SMK Karya Medika Ketanggungan Kabupaten Brebes. Jurnal Abdimas PHB.
Simanjuntak, K. C., & Sulistyowati, L. (2021). Efisiensi Saluran Pemasaran Kopi (Studi Kasus Di Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH.
Sofjan, A. (2010). Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep Dan Strategi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sofjan, M. I. (2015). Peningkatan Produksi Dalam Sistem Ekonomi Islam Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Umat. Dinar Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Islam.
Suryani, A., Windarwati, S., & Hambali, E. (2007). Pemanfaatan Gliserin Hasil Samping Produksi Biodiesel dari Berbagai Bahan Baku (Sawit, Jarak, Kelapa) untuk Sabun Transparan. Pemanfaatan Hasil Saving lndusbi Iiodiesd dan lndustri Etanol. Jakarta.
Swasta, D. B., & Irawan. (2008). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Yuslian, N. N. (2018). Pemanfaatan Ampas kopi (Coffea sp) sebagai Bahan Lulur Pemutih Tangan.