Efektivitas Sosialisasi Pembuatan Handsanitizer Berbahan Dasar Alami di Desa Mekarjaya
Keywords:
pandemi, COVID, handsanitizer, sosialisasiAbstract
Corona virus disease (COVID-19) telah menyebar ke seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kasus virus corona (COVID-19) sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Hal itu didasarkan pada ditemukannya lebih dari 118.000 kasus di dunia hingga waktu tersebut. Virus yang datang dari Wuhan ini memang tidak sebahaya DBD atau Ebola misalnya, namun mudahnya penyebaran telah mematikan banyak sektor. Salah satu cara untuk menghindari penyebaran virus COVID-19 adalah dengan sering mencuci tangan menggunakan air mengalir atau handsanitizer. Namun belakangan harga handsanitizer melambung dikarenakan tingginya permintaan masyarakat. Hal ini membuat banyak kalangan tidak mampu untuk membeli barang yang di masa pandemi ini sangat penting. Untuk menyiasatinya, ternyata cukup mudah, yaitu dengan membuat handsanitizer dari bahan alami. Bahan-bahan tersebut bahkan dapat ditemukan di sekitar rumah, karena masuk ke dalam kategori tanaman obat keluarga, diantaranya daun sirih, lidah buaya, serta tambahan jeruk nipis. Agar masyarakat mengetahui fungsi dan cara pengolahan handsanitizer alami ini maka diperlukan sosialisasi. Melalui sosialisasi inilah diharapkan masyarakat jadi lebih mengenal urgensi handsanitizer di masa pandemi. Pada akhir pelaksanaan program kemudian dilakukan evaluasi dengan memberikan survey yang diperoleh hasil bahwa efektivitas sosialisasi termasuk dalam kategori “Tinggi”.
References
Anugrah, devi, DKK. 2021. “Pelatihan Pembuatan Handsanitizer Alami dari Daun Sirih”. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol 5. No 3. Hal 800-804.
Sari, Retno dan Isadiartuti, Dewi. 2006. “Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih”. Majalah Farmasi Indonesia, 17 (4), 163 –169.
Hariana,A. 2006. Tumbuhan obat dan khasiatnya. Penebar Swadaya, Jakarta a, hal. 73-74.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ibaddilah Nurodin Fauzan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.