Augmented Reality Sebagai Sarana Alternatif dalam aPembelajaran di Era Pandemi : Studi Observatif di Desa jatisari

Authors

  • Aura Nida Restiani Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Ferli Septi Irwansyah Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Augmented Reality, Pembelajaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi augmented reality sebagai sarana alternatif pembelajaran di era pandemi. Penelitian ini dilakukan di desa Jatisari dalam rangka perealisasian program KKN-DR. Metode yang digunakan dalam rangkaian penelitian ini adalah kualitatif dengan menempatkan peneliti sebagai instrument inti. Observasi partisipatif dipilih sebagai teknik pengumpulan data dengan terjun langsung ke lapangan. Penelitian ini juga dikombinasikan dengan pengabdian yang menggunakan metode participation action research sebagai agenda pengabdian masyarakat. Proses penelitian ini dilakukan dengan melalui proses refleksi sosial, perencanaan program, dan juga pelaksanaan program. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa teknologi augmented reality bisa memudahkan proses pembelajaran dan mampu menjadi sarana alternatif di era pandemi. Hal tersebut terindikasi dari meningkatnya motivasi belajar peserta didik dengan adanya edukasi tentang augemented reality ini. Teknologi ini juga sangat praktis, sehingga sangat membantu peserta didik untuk belajar, khususnya dalam menghafal doa-doa harian dan juga asmaul husna.

References

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil konklusi bahwa teknologi augmented reality bisa menjadi sarana alternatif pembelajaran di era pandemi. Hal tersebut terindikasi dari meningkatnya motivasi belajar anak-anak di desa Jatiasih, karena dalam teknologi ini terdapat unsur edukatif dan rekreatif sekaligus. Jadi anak-anak bisa belajar sambil bermain. Teknologi ini juga sangat mudah untuk digunakan, sehingga sangat membantu dalam proses pembelajaran. Walaupun penerapannya belum maksimal, tetapi penelitian dan pengabdian yang dilakukan telah mampu memberikan edukasi kepada masyarakat Jatisari tentang teknologi augmented reality dan juga memberikan pemahaman bahwa teknologi bisa bermanfaat jika digunakan untuk mengakses hal yang bermanfaat.

F. DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum

Jakarta: Gava Media.

Mustaqim Ilmawan, 2016 “Augmeted Reality Sebagai Media Pembelajaran” Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan vol 13 no 2

Yuri Yudhaswana, 2008 “Tangan Virtual Sebagai Model Interaksi Langsung Untuk AR-Residential Area Design” STEI, ITB Bandung

Mustaqim Ilmawan, Kurniawan Nanang. (2017). “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality”. Jurnal Edukasi Elektro 1(1) : 36-48

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta

Rahmat Abdul, Mirnawati Mira. (2020). “Model Participation Action Research dalam Pemberdayaan Masyarakat”. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Non Formal 6(1) : 62-71

Saurina Nia (2016). “Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini Menggunakan Augmented Reality “.Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.

Faishol (2016) “Implementasi Augmented Reality pada Buku Interaktif Tata Cara Sholat” Explorit vol 9 no 02 pp. 10-23.

Downloads

Published

2022-02-24

How to Cite

Nida Restiani, A. ., & Septi Irwansyah, F. . (2022). Augmented Reality Sebagai Sarana Alternatif dalam aPembelajaran di Era Pandemi : Studi Observatif di Desa jatisari. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(86), 33–45. Retrieved from https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/1198

Issue

Section

Articles