Mendirikan Rumah Literasi Kampung Surau untuk Menjawab Tantangan Belajar Daring di Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Meningkatnya penyebaran Covid-19 membuat segala aktifitas masyarakat menjadi terdistraksi, sehingga banyak permasalahan yang muncul di tengah masyarakat, tidakhanyapermasalahankesehatan, namunjuga permasalahan di lini ekonomi, sosial, dan pendidikan. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia agar stabilitas negara tetap terjaga, termasuk mengupayakan keberlangsungan proses belajar mengajar. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah di masa pandemic ini yakni memberlakukan pembelajaran dari rumah atau secara daring.Keberlangsungan pembelajaran daring ini bukanlah tanpa kendala. Kondisi masyarakat maupun wilayah yang beragam membuat masalah-masalah baru muncul, seperti yang terjadi di Kampung Surau. Kampung Surau adalah salah satu daerah yang masih tertinggal secara infrastruktur khususnya jaringan internet.Hal ini menjadi hambatan yang cukup besarbagi para pelajar dan mahasiswa dalam menjalani pembelajaran secara daring. Melalui kegiatan KKN-DR SISDAMAS, penulis ikut serta dalam membantu masyarakat bersama-sama membangun Rumah Literasi Kampung Surau yang memberikan sarana wifi gratis dan tidak hanya itu, berbagai fasilitas seperti, ruang baca, ruang diskusi, perpustakaan, dan berbagai fasilitas logistik tersedia untuk membantu siswa dalam melaksanakan pembelajaran daring. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap aktivitaspara pelajar setelah berdirinya rumah literasi ini selama periode KKN, diperoleh hasil bahwa sekitar 90 orang siswa dan mahasiswa sudah dapat melaksanakan pembelajaran secara daring dengan lancar.