Edukasi Kesetaraan Gender pada Remaja Perempuan Kampung Siderang Legok Desa Cintanagara Kecamatan Cigedug

Penulis

  • Raysiva Khuraerah Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Dewi Kustanti Prodi Pendidikan Umum, Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Edukasi, Kesetaraan Gender, Sekolah Gender

Abstrak

Pernikahan dini dan angka kelahiran yang tinggi telah melahirkan stigma bahwa remaja perempuan yang telah memasuki usia baligh sudah harus mempersiapkan dirinya menjemput jodoh tanpa memerhatikan pendidikan yang sedang disandangnya sehingga tak jarang remaja putri disana harus mengalami putus sekolah. Adapun tujuan dari diadakannya edukasi ini dalam rangka membuka pikiran para remaja putri agar semakin sadar akan pentingnya pendidikan, walaupun kultur yang sudah terjadi tidak dapat dihindari, namun semangat mengenyam pendidikan haruslah tinggi sehingga para remaja putri semakin semangat mencari ilmu dengan cara bagaimanapun bukan hanya sebatas pendidikan formal diatas meja sekolah. Alternatif yang mahasiswa lakukan adalah dengan mengadakan kegiatan sekolah gender yang didalamnya disampaikan materi mengenai analisis sosial, public speaking, dan keperempuanan baik dalam segi teologis, sejarah pergerakan perempuan dan pandangan kebebasan mengenai keperempuanan, mengingat permasalan yang terjadi di lokasi maka mahasiswa mencoba memecahkan nya dengan memberi edukasi terlebih dahlu yang kemudian menjadi sebuah refleksi. Dalam keberlangsungan kegiatan sekolah gender, mahasiswa mengukur beberapa indikator yang menjadi capaian seperti afektif, kognitif, dan psikomotor yang nantinya dalam ketiga indikator tersebut menjadi sebuah acuan keberhasilan penyampaian materi. Tidak hanya itu pemudi Kampung Siderang Legok dipaksa untuk mengimplementasikan materi yang telah disampaikan, seperti dapatnya menganalisis keadaan sosial, merencanakan solusi untuk sebuah masalah sosial, berani dan mampu menyampaikan pendapat didalam forum atau diskusi diskusi yang berlangsung.Yang semuanya telah tercapai pasca kegiatan sekolah gender dilaksanakan

Referensi

DAMAYANTI, Angel. Edukasi Peningkatan Kesadaran tentang Kesetaraan Jender untuk Mengatasi Perkawinan Anak. JURNAL Comunità Servizio: Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan, 2020, 2.1: 379-392.

EFENDY, Rustan. Kesetaraan Gender Dalam Pendidikan. AL-MAIYYAH: Media Transformasi Gender dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 2014, 7.2: 142-165.

FAUZIAH, Resti; MULYANA, Nandang; RAHARJO, Santoso Tri. Pengetahuan Masyarakat Desa tentang Kesetaraan Gender. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2015, 2.2.

RAHMI, Atikah; SALAMAH, Ummi; KHAIRIAH, Nalil. Edukasi Hukum Berkeadilan Gender sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan bagi Pengurus ‘Aisyiyah di Medan. ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), 2021, 2.2: 246-256.

RATNAWATI, Dewi; SULISTYORINI, Sulistyorini; ABIDIN, Ahmad Zainal. Kesetaraan Gender Tentang Pendidikan Laki-laki dan Perempuan. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender, 2019, 15.1: 10-23.

SUMAR, Warni Warni Tune. Implementasi kesetaraan gender dalam bidang pendidikan. Jurnal Musawa IAIN Palu, 2015, 7.1: 158-182.

Tafsir, A. (1996). Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-02-14

Cara Mengutip

Khuraerah, R., & Kustanti, D. (2022). Edukasi Kesetaraan Gender pada Remaja Perempuan Kampung Siderang Legok Desa Cintanagara Kecamatan Cigedug. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(79), 147–157. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/1080

Terbitan

Bagian

Articles