Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Masa Transisi Covid-19 Melalui Penerapan Program Bank Sampah

Abstract

Pengelolaan sampah di masyarakat masih merupakan permasalahan yang belum dapat ditangani dengan baik, terutama sampah plastik karena kurangnya edukasi di masyarakat mengenai pengelolaan sampah. Alternatif sederhana untuk mengelola sampah yaitu dengan mengembangkan program bank sampah. Program Bank Sampah yang diintegrasikan dilaksanakan di Kampung Pasir Awi, Desa Sukajaya, kecamatan Sukaresmi, kabupaten Garut. Pada dasarnya bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah (kering) rumah tangga yang dapat di daur ulang kembali, sampah ini kemudian dipilah serta memiliki sistem manajemen seperti halnya perbankan, tetapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan bank sampah dan sosialisasi yang bekerja sama dengan komunitas dan kemitraan terkait dapat meningkatkan partisipasi (Interaksi dan Komunikasi) serta meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.  Bank sampah di Kampung Pasir Awi, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut ini telah memberikan manfaat kepada masyarakat dengan berkurangnya timbulan sampah di lingkungan dan terwujudnya lingkungan sehat yang bersih, hijau, dan nyaman. Selain manfaat bagi lingkungan sekitar, kegiatan bank sampah juga bermanfaat bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Pengelolaan sampah yang terintegrasi dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat