Pemberdayaan, Pengenalan Budaya dan Pengetahuan Berbasis Alam untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Taraf Hidup Pelajar Kampung Cimanis

Penulis

  • Fahad Luthfira Athrosy Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Firman Kurnia Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Ilan Nurdila Jurusan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Naufa Morallita Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Taufik Faturohman Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum, Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Kardinah Kardinah Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

KKN-DR, Problema Masyarakat, Solusi

Abstrak

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi dengan tujuan tercetaknya mahasiswa berkualitas yang dapat mengkorelasikan ilmu yang telah didapatkan dengan realitas masyarakat. KKN dilaksanakan atas dasar Tridharma perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian) yang mana pengabdian pun perlu diimplementasikan setelah pendidikan dan penelitian dilaksanakan. Pelaksanaan KKN tahun 2021 dinamai dengan KKN - DR (Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah) dimana dalam pelaksanaannya seluruh kegiatan yang ada dilakukan dalam bentuk daring atau bertempat disekitar tempat mahasiswa tinggal yang dirasa cukup strategis dengan tujuan seluruh mahasiswa dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Pandemi covid-19 merupakan peristiwa menyebarnya penyakit yang menjadi sebuah wabah yang banyak memberikan dampak bagi semua aspek dalam kehidupan. Indonesia merupakan salah satu negara yang juga ikut terdampak. Hal ini menjadikan banyaknya peraturan atau kebijakan baru yang timbul dan dicanangkan oleh pemerintah, dimulai dari sekolah dari rumah (daring), panduan 5M, aturan PPKM yang sampai saat ini masih berjalan dan hal lainnya yang tentu berdampak pada segala sektor terutama pendidikan, sosial budaya,kesehatan dan lingkungan. Di Kampung Cimanis yang juga turut mengikuti aturan sekolah dari rumah menimbulkan beragam problematika, fasilitas belajar dari rumah yang kurang memadai, aturan sekolah dari rumah yang terus diperpanjang membuat para pelajar mengalami kejenuhan selama proses belajar berlangsung, ini juga berakibat pada motivasi belajar yang semakin menurun. Hal ini tentu saja menjadi sebuah masalah bersama yang harus segera ditanggulangi karna para pelajar inilah yang akan menjadi penerus kemajuan peradaban dibumi ini selanjutnya. Masalah inilah yang membuat penulis tergugah untuk menggali lebih jauh mengenai permasalahan dan potensi kegiatan lainnya yang dimiliki untuk menghasilkan sebuah solusi yang relevan

Referensi

Koentjaraningrat.1983. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Aksara Baru.

Raka Joni, T., Strategi Belajar- Mengajar, Sesuatu Tujuan Pengantar. Jakarta: P2LPTK Depdikbud, 1985 Dikti, 1996

Undang- undang RI Nomor. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pembelajaran Nasional. Depdiknas, 2003

Undang-undang NO. 23 tahun 1992

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-02-14

Cara Mengutip

Athrosy, F. L., Kurnia, F., Nurdila, I., Morallita, N., Faturohman, T., & Kardinah, K. (2022). Pemberdayaan, Pengenalan Budaya dan Pengetahuan Berbasis Alam untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Taraf Hidup Pelajar Kampung Cimanis. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(79), 53–66. Diambil dari https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/1072

Terbitan

Bagian

Articles