Kontribusi Pembuatan Silase untuk Pakan dalam Program Penggemukan Domba di Desa Ciporeat Kecamatan Cilengkrang
Keywords:
Kegiatan Pandemi, Silase, Tempat PengabdianAbstract
Dewasa ini masyarakat Indonesia dan seluruh dunia mengalami krisis, mulai dari kesejahteraan, kesehatan, pekerjaan, pendidikan, dan lain – lainnya. Keadaan ini diperparah dengan kondisi pandemi yang saat ini sedang terjadi di seluruh dunia. Salah satu aspek yang sangat terasa dampaknya adalah aspek ekonomi. Masyarakat Desa Ciporeat berprofesi sebagai peternak dan petani. Pandemi ini menyebabkan berkurangnya sumber mata pencaharian hingga menyebabkan semua harga bahan pakan ternak melonjak tinggi. Maka dari itu, silase menjadi solusi termudah untuk menanggulangi kekurangan tersebut jangka waktu yang panjang. Silase merupakan pakan hijauan ternak yang diawetkan yang disimpan dalamkantong plastik yang kedap udara atau silo, drum, dan sudah terjadi proses fermentasi dalam keadaan tanpa udara atau anaerob. bahan yang digunkan yaitu SOC yang udah difrementasi selama 6 hari, rumput dan dedak. Komponen penting dalam pembuatan silase adalah starter yang berisi mikroba pengurai sekaligus sebagai pemacu pertumbuhan (growth promotor). Silase yang dihasilkan pada kegiatan ini nantinya akan memiliki karakteristik fisik : berbau khas fermentasi dan berwarna tetap hijau agak kekuningan.
References
Dhariyan, 2010. Prosedur Memperbanyak Growth Promotor. http//www.biotani.com. diakses 6 april 2012.
Hanafi, N.D., 2008. Teknologi Pengawetan Pakan. Departemen Peternakan. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan
Hidayat M, Harjono, Marsudi, Gunanto A. 2006. Evaluasi Kinerja Teknik Mesin Pencacah Hijauan Pakan Ternak. Jurnal Enjiniring Pertanian. 4(2): 61-64.
Siregar, M.E. 1996. Pengawetan Pakan Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta.
Syarifuddin, N.A. 2006. Nilai gizi rumput gajah sebelum dan setelah ensilase pada berbagai umur pemotongan. Fakultas Peternakan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Banjarmasin.
Susanto, dkk. (2014). Pembuatan Silase dengan Teknologi. Jurnal Ternak. Vol. 5 (2) : 2-13