Sosialisasi Manfaat Dan Pembuatan Hand Sanitizer Alami Dengan Daun Sirih Dan Jeruk Nipis Sebagai Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 Di Desa Jaticempaka
Keywords:
Hand Sanitizer, Daun Sirih, Jeruk NipisAbstract
Pandemi COVID-19 kian meningkat tiap harinya di Indonesia hingga kini
yang membuat banyak orang melakukan tindakan preventif penularan virus
COVID-19. Salah satu cara untuk mencegahnya yaitu dengan mencuci tangan
dengan Hand Sanitizer, Namun, Hand Sanitizer yang mengandung alkohol
memiliki berbagai dampak negatif. Oleh karena itu Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Jaticempaka bertujuan
untuk memberikan pengetahuan tentang pembuatan hand sanitizer alami
dari daun sirih dan jeruk nipis tanpa efek samping. Kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dengan
pemberian materi dan praktik pemanfaatan bahan dasar alami sebagai
bentuk upaya pembuatan hand sanitizer alami. Khalayak sasaran dari
kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat Desa
Jaticempaka. Metode kegiatan yang digunakan dalam pengabdian kepada
masyarakat ini adalah metode sosialisasi, tanya jawab, dan diskusi. Hasil dari
kegiatan ini menunjukkan bahwa bertambahnya pengetahuan,
keterampilan dan pengalaman kepada masyarakat Desa Jaticempaka dengan
pemanfaatan bahan dasar alami untuk membuat hand sanitizer
meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam
memanfaatkan peluang untuk dapat memenuhi kebutuhan terhadap Hand
Sanitizer
References
Adinda, P. P. E., Nur, S., & Riva, I. (2020). Pembuatan Hand Sanitizer Alami Dengan
Memanfaatkan Tumbuhan Saun Sirih Di RW 04 Desa Setia Mekar. ADIPPAJA:
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1 (1), 29-35
Agusta A., 2010, Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia, ITB Press, Bandung
Anna, K. 2012. Khasiat dan Manfaat Jeruk Nipis, Ed, ke-1, stomata. Surabaya
Arambawela, L., M. Arawwawala dan Rajapaksa D., 2005, Piper betle :Potential
Natural Antioxidant, J.Food Sci Tech, 41 (2), 10-14
Block, S. 2001. Disinfection, Sterilization and Preservation. 4th. Edition. Williams
and Wilkins. P G. Lutviandhitarani, D. W. Harjanti, dan F.Wahjono. 2015. Green
Antibiotic Daun SIrih (Piper Betle l.) sebagai pengganti antibiotik komersial untuk
penanganan mastitis.Agripet.15(1),28-32
Handayani, D., Hadi, D. R., Isbaniah, F., Burhan, E., & Agustin, H. (2020). Corona Virus
Disease 2019. Jurnal Respirologi Indonesia, 40(2), 119–129
Hapsari, D. N., Hendrarini, L., & Muryani, S. (2019). Manfaat Ekstrak Daun Sirih (Piper
betle Linn) Sebagai Hand Sanitizer Untuk Menurunkan Angka Kuman Tangan.
Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(2), 79-84.
Hariana, A. 2006. Tumbuhan obat dan khasiatnya. Penebar Swadaya, Jakarta,
hal. 73-74
Lestari K, Amalia E, dan Yuwono. 2018, Efektivitas jeruk nipis (Citrus aurantifolla
swingle) sebagai zat antiseptik pada cuci tangan. JKK.5(2),55-65
Liu, P., Yuen, Y., Hsiao, H.-M., Jaykus, L.-A., & Moe, C. (2010). Effectiveness of liquid soap
and hand sanitizer against Norwalk virus on contaminated hands. Applied and
Environmental Microbiology, 76(2), 394–399.
Milala, A. S., Umami, T. W. R., & Wahjudi, M. (2016). Formulasi dan Aktivitas Antibakteri
Gel Hand Sanitizer Ekstrak Air Daun Sirih Merah.
Opilia, T. (2016). Formulasi Minyak Atsiri Daun Sirih Hijau (Piper bettle L.) dalam
Sediaan Gel Pencuci Tangan. Jurnal FARMAKU (Farmasi Muhammadiyah
Kuningan), 1(1), 24–31.
Prabowo, W. C., Widayat, W., & Defriana, S. (2018). Formulasi Infusan Daun Sirih Merah
(Piper crocatum) Sebagai Gel Antiseptik Tangan. Jurnal Sains Dan Kesehatan,
(10), 525–530.
Razak, A; Djamal, A; Revilla, G. 2013. Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk
Nipis (Citrus aurantifolia S.)terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus
aureussecara In Vitro.Padang: Universitas Andalas,Fakultas Kedokteran. 2 (1)
Retnosari, I. (2006). Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak. Majalah
Farmasi Indonesia, 17(4), 163-169
Sari, R., & Isadiartuti, D. (2006). Studi efektivitas sediaan gel antiseptik tangan ekstrak
daun sirih (Piper betle Linn.). Majalah Farmasi Indonesia, 17(4), 163–169.