Pemberdayaan Masyarakat Melalui UMKM Olahan Umbi dengan Metode Pemasaran Online dan Brand Awareness dalam Bisnis di Desa Batukarut

Abstrak

Artikel ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) olahan umbi (Talas, Ubi ungu, Pisang dan Singkong) di desa Batukarut, kecamatan Arjasari, kabupaten Bandung milik baPak Odang yang belum mempunyai brand dan hanya disalurkan ke pabrik dan Pasar. Atas dasar hal tersebut diperlukan merek dagang agar penjualan produk bisa lebih berkembang. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui proses dan potensi usaha yang dimiliki oleh UMKM serta pengembangan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Batukarut. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini mengacu pada SISDAMAS (berbasis pemberdayaan masyarakat) yang mempunyai beberapa siklus antara lain (1) refleksi sosial, (2) pemetaan sosial dan pengorganisasian masyarakat, (3) perencanaan partisipatif dan sinergi program, (4) pelaksanaan program dan monitoring evaluasi. Hasil pengabdian dalam bentuk pemberdayaan masyarakat ini adalah terbentuknya brand keripik Pak Odang, pemasaran online produk dibeberapa platform sosial media dan e-commerce (Facebook dan Shopee), serta take over pengelolaan toko online kepada pemilik usaha. Dampak yang didapatkan dari pemberdayaan masyarakat ini adalah meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dan bertambahnya wawasan serta pengetahuan masyarakat akan pemasaran online dan pentingnya brand awareness.