PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Peran KKN dalam Meningkatkan Literasi Keagamaan Anak-Anak dalam bidang Membaca Iqro, Tahsin dan Tahfidz di Masjid At-Taqwa

2024-09-15T14:02:14+00:00

Abstrak

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah ini bertujuan untuk memperkuat kehidupan beragama dan meningkatkan kualitas pendidikan agama di kalangan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pengajaran membaca Al-Qur’an bagi anak-anak dan remaja, bimbingan membaca Iqra dan Al-Qur’an, serta pelatihan tata cara berwudhu dan shalat. Selain itu, diadakan juga kegiatan nontong bareng sejarah para nabi dan rasul.

Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan, peningkatan pemahaman tentang ajaran Islam, dan menjadi upaya untuk memperkuat kesadaran mereka terhadap nilai-nilai moral dan keagamaan yang terkandung dalam sejarah. Program ini juga berhasil meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di kalangan anak-anak dan remaja, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengajian.

Peran Mahasiswa Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Desa Cipaku

2024-09-15T12:20:22+00:00

Pendidikan memegang peranan penting dalam perkembangan individu dan masyarakat, baik secara personal maupun sosial. Di Desa Cipaku, tantangan dalam sektor pendidikan mencakup keterbatasan fasilitas dan metode pembelajaran. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 109 UIN Bandung, mahasiswa berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SDN Nangela, TK Risalatul Falah, Madrasah Risalatul Falah, dan Madrasah Riyadul Falah Al-Furqan. Program pengabdian ini menggunakan metode Sisdamas, yang menekankan pemberdayaan masyarakat. Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa terlibat dalam kegiatan mengajar dan edukasi dengan tujuan memperbaiki proses pembelajaran, meningkatkan keterlibatan siswa, serta mendekorasi lingkungan sekolah untuk meningkatkan minat belajar. Hasil pengamatan menunjukkan adanya perbaikan dalam kualitas pembelajaran dan interaksi siswa. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya dan fasilitas belajar, yang diatasi melalui upaya kreatif mahasiswa KKN. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi sistem pendidikan di Desa Cipaku.

Optimalisasi Kebersihan dan Estetika Masjid: Meningkatkan Kebersihan dan Keindahan Masjid Sohaib bin Sinan Desa Sukamelang sebagai Pusat Ibadah dan Sosial

2024-09-15T11:57:12+00:00

Kebersihan dan keindahan masjid sangat berperan dalam menciptakan kenyamanan bagi jamaah serta mendukung fungsi sosialnya sebagai pusat kegiatan masyarakat. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan di Kampung Sukamelang, Desa Sukamelang, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, dengan tujuan meningkatkan kebersihan dan memperindah fasilitas masjid yang rusak dan kumuh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode observasi partisipatif dan wawancara dengan tokoh masyarakat. Kegiatan yang dilakukan meliputi pembersihan bagian dalam masjid, halaman, dan perbaikan fasilitas seperti tempat wudhu, pengecatan dinding yang rusak, pemasangan hiasan dinding, dan penggantian keran yang rusak. Hasil yang diperoleh ditunjukan dengan adanya peningkatan kenyamanan dan kepuasan jamaah terhadap kondisi masjid setelah program berlangsung. Selain itu, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masjid juga meningkat. Kegiatan ini berhasil memperbaiki kondisi fisik masjid dan meningkatkan estetika lingkungan ibadah, yang pada akhirnya mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga masjid secara berkelanjutan.

Stunting Dan Pernikahan Dini: Faktor Risiko Dan Upaya Pencegahan Di Desa Drawati

2024-09-15T12:21:15+00:00

Stunting dan pernikahan dini merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Desa Drawati. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berkontribusi terhadap terjadinya stunting dan pernikahan dini, serta upaya pencegahan yang dapat diterapkan di masyarakat. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, serta sosialisasi kesehatan kepada masyarakat. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor gizi buruk, rendahnya pendidikan, dan minimnya akses informasi kesehatan reproduksi menjadi penyebab utama pernikahan dini dan stunting di Desa Drawati. Upaya pencegahan yang dilakukan meliputi penyuluhan gizi, pendidikan kesehatan reproduksi, serta pelatihan pola asuh yang baik bagi ibu dan remaja. Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat lebih memahami pentingnya pencegahan stunting dan risiko pernikahan dini sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.

Menumbuhkan Semangat Belajar Siswa di MIS Miftahul Huda Sukamelang Melalui Metode dan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi

2024-09-15T12:37:22+00:00

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat belajar siswa di MIS Miftahul Huda. Dengan menggunakan metode Student-Centered Learning (SCL), peserta didik dilibatkan secara aktif dalam perencanaan dan pelaksaan program. Permasalahan utama yang dihadapi adalah menurunnya semangat dan minat terhadap belajar serta kesadaran akan pentingnya pendidikan. Solusi yang ditawarkan meliputi pembelajaran menggunakan metode SCL dan media pembelajaran sepeti Flash Card dan video pembelajaran berbantuan teknologi. Metode pengabdian menggunakan tiga pendekatan, yaitu observasi, partisipasi aktif, dan deskriptif. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan bagi perkembangan peserta didik, terlihat dari antusiasme dan keterlibatan mereka selama kegiatan berlangsung. Program ini juga berhasil menghidupkan kembali minat mereka terhadap belajar.

Peran Kegiatan Kkn Mahasiswa Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Anak Berkebutuhan

2024-09-15T12:39:09+00:00

Artikel ini mengeksplorasi peran kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan motorik anak-anak dengan kebutuhan khusus. Penelitian ini menyelidiki bagaimana keterlibatan mahasiswa dalam proyek-proyek KKN berkontribusi pada pengembangan kemampuan motorik pada populasi khusus ini. Melalui kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini memeriksa berbagai program KKN dan dampaknya dalam meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar pada anak-anak dengan kebutuhan khusus. Temuan menunjukkan bahwa kegiatan KKN yang disesuaikan, termasuk latihan fisik terstruktur dan permainan interaktif, dapat secara signifikan meningkatkan perkembangan motorik. Keterlibatan mahasiswa tidak hanya membantu dalam pengembangan keterampilan anak-anak, tetapi juga membangun pemahaman dan empati yang lebih besar di kalangan calon profesional. Artikel ini menyimpulkan dengan rekomendasi untuk mengintegrasikan pengembangan keterampilan motorik dalam inisiatif KKN untuk memaksimalkan manfaat bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Penguatan Pendidikan dan Literasi Teknologi di Desa Bojongkoneng melalui Program KKN: Mengajar SD dan Pelatihan IT untuk Pemberdayaan Masyarakat

2024-09-15T12:50:54+00:00

Pendidikan merupakan salah satu aspek fundamental dalam membangun masyarakat yang maju dan berdaya saing. Pendidikan yang berkualitas tidak hanya berperan dalam meningkatkan kemampuan intelektual individu, tetapi juga dalam membentuk karakter, keterampilan, dan mentalitas masyarakat yang dapat berkontribusi bagi pembangunan bangsa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bojongkoneng bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan Informasi Teknologi (IT) melalui dua program utama, pengajaran di sekolah dasar (SD) dan pelatihan IT untuk anak-anak serta remaja. Menggunakan metode pengabdian berbasis pemberdayaan masyarakat dan teori perubahan sosial Kurt Lewin yang mencakup tahap unfreezing, change, dan refreezing, program ini berhasil menciptakan perubahan positif dalam proses belajar mengajar dan keterampilan digital. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam motivasi belajar siswa dan keterampilan IT peserta, meskipun terdapat tantangan terkait akses teknologi dan kebutuhan dukungan berkelanjutan. Program ini tidak hanya memperbaiki kualitas pendidikan di SD tetapi juga membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang penting untuk masa depan mereka.

Inisiatif Kesehatan Melalui Program KKN: Deteksi Dini dan Edukasi DBD di Kecamatan Ngamprah

2024-09-15T12:46:49+00:00

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Penyuluhan DBD dilaksanakan pada 26 Agustus 2024 di RW.14 Kecamatan Ngamprah, dengan tujuan meningkatkan kesadaran kesehatan dan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di kalangan masyarakat. Kegiatan ini melibatkan pemeriksaan kesehatan yang meliputi cek tekanan darah, kadar gula darah, berat badan, dan lingkar perut, serta penyuluhan tentang pencegahan DBD. Program ini berhasil melibatkan 50 warga dari RT.01 dan RT.02, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan ini. Hasil pemeriksaan kesehatan mengidentifikasi beberapa kasus hipertensi dan risiko diabetes, sementara penyuluhan DBD meningkatkan pemahaman warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit ini. Program ini menekankan pentingnya kolaborasi antara tim KKN, Puskesmas, dan masyarakat untuk mencapai tujuan kesehatan bersama, dengan penerapan teori manajemen George R. Terry dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan.

The Plang Edukasi Sampah Terurai Sebagai Transformasi Perilaku dan Pengetahuan Masyarakat Desa Babakan dalam Pengelolaan Sampah yang Efektif

2024-09-15T13:28:56+00:00

Artikel ini mengkaji tentang kegiatan pembuatan dan pemasangan papan kesadaran sampah mudah rusak di Desa Babakan, RW 01, Kecamatan Ciparay, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini tentang pembuangan sampah sembarangan. Aksi yang dilaksanakan pada 23 Agustus 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang ada. Tanda-tanda yang dipasang mencantumkan berapa lama sampai terurai beserta contoh sampah yang ditampilkan dan sanksi hukum bagi pelanggar yang membuang sampah sembarangan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan meningkatnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah yang lebih baik dan upaya pengurangan praktik sampah sesuai dengan peraturan yang berlaku

Menumbuhkan Semangat Belajar Siswa di MIS Miftahul Huda Sukamelang Melalui Metode dan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi

2024-09-15T12:48:19+00:00

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kesadaran Pengelolaan Lingkungan Melalui Tempat Penampungan Sementara Dan Pembakaran Sampah Di Kampung Cijengkol RW 14 Desa Cipaku

2024-09-15T12:51:00+00:00

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki peran sebagai agen pembawa perubahan. Artikel ini akan membahas tentang hasil kuliah kerja nyata (KKN Sisdamas) yang dilaksanakan di Desa Cipaku Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kesadaran Pengelolaan Lingkungan Melalui Tempat Penampungan Sementara Dan Pembakaran Sampah Di Kampung Cijengkol Rw 14 Desa Cipaku”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sebagaimana pentingnya melestarikan lingkungan. Solusi yang ditawarkan oleh KKN Sisdamas kelompok 109 adalah dengan membuat tempat penampungan sementara dan tempat pembakaran sampah. Metode penelitian ini melibatkan kolaborasi dengan masyarakat dan karang taruna dalam proses pembuatannya. Hasil dari kegiatan KKN Sisdamas ini menunjukan peningkatan dalam mengurangi penumpukan sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dalam pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga lingkungan. Kesimpulannya, partisipasi aktif mahasiswa KKN Sisdamas dalam menjaga pelestarian lingkungan dan memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan berkelanjutan di masyarakat. Artikel ini memberikan wawasan tentang pengelolaan sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pencemaran lingkungan.

Tingkatkan Keterampilan dan Kepedulian Lingkungan: Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Berbahan Dasar Limbah Minyak Jelantah di RW 13 Desa Babakan Jawa Barat

2024-09-15T13:06:39+00:00

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memiliki peran signifikan dalam membawa perubahan dan inovasi pada masyarakat sekitar. Artikel ini berfokus pada masalah rendahnya keterampilan masyarakat RW 13 Desa Babakan, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, dalam memanfaatkan limbah rumah tangga, khususnya minyak jelantah. Minyak jelantah umumnya dibuang sembarangan atau digunakan kembali, yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran masyarakat melalui pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah. Metode yang digunakan meliputi observasi partisipatif, edukasi, dan demonstrasi. Observasi dilakukan melalui wawancara dan survei terhadap masyarakat setempat untuk mengidentifikasi permasalahan dan potensi pemanfaatan minyak jelantah. Edukasi diberikan dalam bentuk penyuluhan tentang bahaya penggunaan minyak jelantah dan pengelolaannya yang ramah lingkungan. Demonstrasi dilakukan untuk memperkenalkan teknik pembuatan lilin aromaterapi. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomis. Dari program lilin aromaterapi menunjukkan bahwa pelatihan berhasil memberikan dampak positif dalam mengurangi pencemaran lingkungan dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat yang dapat dijadikan model untuk pengelolaan limbah berkelanjutan di daerah lainnya.

Pemanfaatan Minyak Jelantah oleh Mahasiswa KKN Kolaboratif UIN sebagai Bahan Baku Lilin Aromaterapi: Upaya Mengurangi Limbah Rumah Tangga di Kampung Buniwangi

2024-09-15T13:06:26+00:00

Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan lilin aromaterapi merupakan solusi inovatif untuk mengurangi limbah rumah tangga di Kampung Buniwangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan minyak jelantah dalam menciptakan produk yang bermanfaat sekaligus mengatasi masalah limbah. Metode yang digunakan meliputi perencanaan partisipatif, sosialisasi program, dan pelaksanaan kegiatan yang terstruktur, dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga di wilayah RW.03. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat dapat memproduksi lilin aromaterapi dari minyak jelantah, yang tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pemanfaatan minyak jelantah dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif dalam pengelolaan limbah. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah perlunya program berkelanjutan yang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan limbah dan pemanfaatan sumber daya yang ada, serta sosialisasi yang lebih intensif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam daur ulang limbah

Sosialisasi Pemilahan dan Pengolahan Sampah Guna Meningkatkan Kesadaran Warga di Kp. Caringin Pencut Desa Lembang

2024-09-15T13:27:53+00:00

Artikel ini akan menguraikan dan menganalisis tentang pengelolaan sampah oleh masyarakat warga Kampung Caringin Pencut. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan data yang diperoleh dengan observasi dan dokumentasi yang dilakukan saat pengabdian masyarakat kuliah kerja nyata (KKN) serta dianalisis menggunakan model analisis interaktif. Temuan penelitian menunjukkan pengelolaan sampah di lingkungan Kampung Caringin Pencut belum berjalan dengan optimal karena kurangnya wadah untuk pembiasaan masyarakat dalam mengolah sampah sesuai dengan jenisnya. Kurangnya kesadaran serta minimnya sanksi yang diberikan dan lemahnya pengawasan kepada masyarakat yang melanggar peraturan.

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick Rak Sepatu di RW 05 Desa Tambakmekar

2024-09-15T13:13:03+00:00

Masalah sampah plastik di Desa Tambakmekar, khususnya di RW 05, telah menjadi perhatian serius karena meningkatnya volume sampah dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick yang digunakan sebagai rak sepatu. Metode yang digunakan adalah Metode SISDAMAS yang terdiri dari 4 tahap yakni tahap awal: sosialisasi awal, rembug warga, dan refleksi sosial; tahap kedua: pemetaan sosial dan pengorganisasian masyarakat; tahap ketiga: perencanaan partisipatif dan sinergi program; tahap keempat: pelaksanaan program dan monitoring evaluasi. Metode pendekatan partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan aktif dalam pengumpulan sampah, pembuatan ecobrick, hingga perakitan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini mampu mengurangi volume sampah plastik secara signifikan, meningkatkan keterampilan warga, serta memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah. Kesimpulannya, program pemberdayaan masyarakat melalui ecobrick dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi sampah plastik dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial bagi masyarakat setempat.

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick Rak Sepatu di RW 05 Desa Tambakmekar

2024-09-15T11:52:18+00:00

Masalah sampah plastik di Desa Tambakmekar, khususnya di RW 05, telah menjadi perhatian serius karena meningkatnya volume sampah dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick yang digunakan sebagai rak sepatu. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan aktif dalam pengumpulan sampah, pembuatan ecobrick, hingga perakitan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini mampu mengurangi volume sampah plastik secara signifikan, meningkatkan keterampilan warga, serta memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah. Kesimpulannya, program pemberdayaan masyarakat melalui ecobrick dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi sampah plastik dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial bagi masyarakat setempat.

Peduli Lingkungan Melalui Pengelolaan Sampah Dengan Metode Ecobrick di SDN Cijagra Desa Mekarpawitan

2024-09-15T13:28:02+00:00

Penelitian ini berfokus pada Peduli Lingkungan di SDN Cijagra 1,2 dan 3 yang berada di Dusun 1 Desa Mekarpawitan Melalui Pengelolaan Sampah dengan Metode Ecobrick. Salah satu permasalahan utama di Desa tersebut adalah sampah yang berserakan Dimana-mana. Terutama sampah anorganik atau sampah plastik yang tidak bisa diurai Kembali. kegiatan pembuatan ecobrik ini merupakan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan sampah plastik yang berada di lingkungan sekitar Desa Mekarpawitan. Ecobrick yang dihasilkan oleh para siawa tidak hanya bermanfaat bagi sekolah, tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat berbagai produk yang berguna. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. kegiatan ini juga merupakan langkah kecil namun sangat penting dan bermanfaat dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, karena saat ini sampah plastik menjadi salah satu masalah terbesar, bukan hanya di desa mekarpawitan saja tetapi di dunia. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa siswi akan pentingnya pengelolaan sampah plastik dan mendaur ulang sampah menjadi produk yang bermanfaat. Proses pembuatan ecobrick dilakukan dengan mengumpulkan sampah plastik, lalu membersihkannya dan memotongnya menjadi ukuran yang sesuai, lalu memasukkannya ke dalam botol plastik secara padat. Kami juga menyedian alat-alat dan bahan-bahan yang nantinya dibagikan kepada para siswa dan siswi untuk pembuatan ecobrik tersebut. Jadi botol ecobrik tersebut bisa dibuat menjadi sebuah kerajinan seperti rak Sepatu, pot bunga, kursi, meja dan lain sebaginya. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan kesadaran para siswa siswi SDN Cijagra 1,2 dan 3 bahkan guru dan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan semakin meningkat.

PENINGKATAN KREATIVITAS SENI RAMAH LINGKUNGAN MURID SDN TEJA II MELALUI PROGRAM KERJA ECOPRINT

2024-09-15T14:25:18+00:00

Ecoprint berasal dari dua kata yaitu eco yang berasal dari kata ekosistem (alam) dan print yang berarti mencetak. Jadi, Ecoprinting merupakan teknik pewarnaan kain dan mencetak pola dari bahan alam. Teknik ecoprinting diperkenalkan kepada siswa sekolah dasar kelas 3,4,5, dan 6, siswa sekolah menengah atas dan sederajat, karena pada usia ini anak sudah dapat memahami materi dan arahan guru serta mampu berpikir kritis dan kreatif. Manfaat dari kegiatan pengenalan ecoprinting adalah membekali siswa dengan pengetahuan tentang ecoprinting dan keterampilan dalam memanfaatkan potensi lokal melalui bahan alam atau tanaman di sekitar sekolah. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, demonstrasi, praktik dan evaluasi. Evaluasi menggunakan angket dan pengamatan langsung terhadap produk ecoprint yang dibuat siswa. Siswa mampu mencetak pola dan warna daun serta bunga pada kain untuk menghasilkan produk ecoprint dari hasil kreativitasnya. Untuk membuat ecoprint dibutuhkan media seperti daun dan bunga. Ecoprint ini dilakukan pada siswa kelas 3 SDN Teja II. Hasil proyek menunjukkan bahwa siswa kelas 3 SDN II.

Peran Mahasiswa KKN UIN Bandung dalam Digitalisasi Desa Rancakasumba melalui Pembuatan Website

2024-09-15T13:32:54+00:00

Digitalisasi desa menjadi salah satu solusi strategis dalam mengatasi
kesenjangan teknologi yang dihadapi oleh masyarakat pedesaan. Program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa UIN Bandung di
Desa Rancakasumba bertujuan untuk mendukung proses digitalisasi melalui
pembuatan website desa. Website ini diharapkan mampu memfasilitasi akses
informasi, mempromosikan potensi desa, serta meningkatkan interaksi
antara pemerintah desa dan masyarakat setempat. Program ini juga
diharapkan mampu membuka peluang baru dalam bidang ekonomi serta
meningkatkan kualitas layanan publik di desa. Artikel ini membahas peran
mahasiswa KKN dalam menginisiasi dan mengimplementasikan program
digitalisasi desa dan dampak yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pembuatan website tidak hanya meningkatkan akses informasi, tetapi
juga akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat Desa
Rancakasumba. Program ini juga membantu meningkatkan keterampilan
digital perangkat desa dan masyarakat, sehingga mereka mampu
memanfaatkan teknologi informasi untuk pengembangan desa secara
mandiri. Digitalisasi melalui website terbukti efektif dalam mendorong
pembangunan desa berbasis teknologi dan memberdayakan masyarakat di
era digital.

OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGRAJIN MEBEL MELALUI MARKETING DI MEDIA SOSIAL

2024-09-15T13:51:04+00:00

Penelitian ini dibuat berdasarkan pada pengabdian KKN SISDAMAS yang kami mahasiswa-mahasiswi UIN SUNAN GUNUNG DJATI Bandung lakukan pada tanggal 28 Juli sampai 31 Agustus tahun 2024 di Desa Pakuhaji tepatnya di kampung Cikawati RW 06. Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan pemberdayaan komunitas pengrajin mebel di Desa Pakuhaji melalui pemanfaatan marketing media sosial. Kegiatan pengabdian ini berfokus pada peningkatan kemampuan masyarakat lokal dalam memanfaatkan platform digital sebagai alat untuk mempromosikan dan menjual produk furnitur. Di era yang serba digital ini, pemasaran melalui media sosial menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan dan merupakan strategi yang efektif untuk memperluas cakupan pasar dalam meningkatkan daya saing produk lokal. Melalui pendekatan partisipatif, kami mengadakan sosialisasi untuk memanfaatkan media sosial seperti Instagram sebagai sarana untuk mempromosikan produk furnitur, berinteraksi langsung dengan calon konsumen, dan meningkatkan penjualan furnitur secara signifikan. Dengan demikian, pemberdayaan masyarakat melalui optimalisasi pemasaran media sosial dapat menjadi strategi berkelanjutan untuk mendukung pembangunan ekonomi lokal.

"Peran Mahasiswa Dalam Upaya Membentuk Generasi Muda Yang Religius Dan berkarakter Dengan Merealisasikan Lomba Keagamaan”

2024-09-15T13:50:30+00:00

Artikel ini membahas peran penting mahasiswa dalam membentuk generasi muda yang religius dan berkarakter melalui penyelenggaraan lomba keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengeksplorasi bagaimana kegiatan lomba keagamaan dapat menjadi sarana efektif dalam menanamkan nilai-nilai religius dan karakter positif pada generasi muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa berperan sebagai fasilitator dan motivator dalam kegiatan ini, yang tidak hanya meningkatkan pemahaman agama tetapi juga membentuk karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerjasama. Dengan demikian, lomba keagamaan menjadi alat strategis dalam pendidikan karakter yang holistik dan berkelanjutan.

SOSIALISASI PENYULUHAN STOP BULLYING DI SD MUHAMMADIYAH BABAKAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG

2024-09-15T13:51:18+00:00

Pencegahan bullying di sekolah dapat dilakukan dengan meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi yang tepat bagi pelaku. Selain itu, penyuluhan juga penting, misalnya dengan memasukkan materi tentang bullying ke dalam kurikulum, yang dapat mendukung perkembangan pribadi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sekolah dalam mencegah tindakan bullying di SD Muhammadiyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Partisipan terdiri dari komunitas sekolah, termasuk kepala sekolah dan guru, yang dipilih melalui purposive sampling dengan total 60 partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan bullying telah dilakukan melalui program pengawasan, penyuluhan, dan pendidikan karakter, yang terbukti efektif. Sekolah merespons dengan baik dalam upaya pencegahan bullying, termasuk memberikan dukungan bagi korban, pembinaan terhadap pelaku, serta evaluasi program untuk perbaikan ke depan. Berdasarkan hasil ini, sekolah dapat terus menerapkan pengawasan yang lebih ketat, bahkan dengan pemasangan CCTV di seluruh area sekolah. Selain itu, sekolah juga diharapkan mengembangkan program pencegahan bullying dengan menyusun aturan tertulis yang jelas.

Pemberdayaan Peningkatan Peluang Usaha Sabun Cuci Piring Cair Untuk Ibu Rumah Tangga

2024-09-15T13:57:58+00:00

Pemberdayaan ibu rumah tangga melalui peningkatan peluang usaha sabun cuci
piring cair merupakan langkah yang cukup strategis dalam meningkatkan
kesejahteraan ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
potensi dan tantangan dalam pengembangan usaha sabun cuci piring cair di
kalangan ibu rumah tangga, serta memberikan pelatihan dan pendampingan yang
diperlukan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara
dan observasi terhadap kelompok ibu rumah tangga di desa Cigadog RW 05. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat minat yang tinggi untuk berwirausaha,
namun masih rendahnya pengetahuan tentang proses produksi dan pemasaran.
Melalui program pelatihan ini ibu rumah tangga dapat meningkatkan keterampilan
dan kepercayaan diri mereka. Implementasi program ini diharapkan dapat
menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan, meningkatkan pendapatan keluarga,
serta berkontribusi pada perekonomian lokal. Dengan demikian, pemberdayaan ini
tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga meningkatkan posisi sosial ibu
rumah tangga dalam masyarakat. Selanjutnya, diharapkan ada dukungan dari
pemerintah dan lembaga terkait untuk memfasilitasi akses pasar dan memperluas
jaringan distribusi produk yang dihasilkan. Penelitian ini merekomendasikan
pengembangan model bisnis yang adaptif serta kolaborasi antar ibu rumah tangga
untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman dalam menjalankan usaha.

STRATEGI EFEKTIF PENYUSUNAN PROGRAM KERJA KKN SISDAMAS 433 UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KP, NYALINDUNG DESA DARMAGA KEC CISALAK KAB SUBANG

2024-09-15T14:27:59+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Kampung Nyalindung melalui pendidikan, keagamaan, dan kebersihan lingkungan. Metode yang digunakan adalah pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 4 minggu, dengan kegiatan mengajar di sekolah, penyediaan ruang kreasi, sosialisasi pengelolaan sampah, dan program mengaji. Hasilnya menunjukkan bahwa program tersebut efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan, agama, dan kebersihan lingkungan. Program mengajar di sekolah dan ruang kreasi meningkatkan kualitas pendidikan anak, sementara sosialisasi sampah dan pembuatan bak sampah berhasil meningkatkan kesadaran lingkungan. Program mengaji juga meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an anak-anak. Keterlibatan aktif masyarakat dan dukungan orang tua memainkan peran penting dalam keberhasilan program.

Pemberdayaan Melalui Inovasi Biopori dan Kelompok Wanita Tani Untuk Kelestarian Lingkungan

2024-09-15T14:57:33+00:00

Suatu cara untuk menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan mendorong pemberdayaan masyarakat dengan menerapkan inovasi biopori dan memperkuat kelompok wanita tani ini. Pengelolaan sampah organik dan genangan air akibat hujan telah menjadi solusi inovatif untuk masalah lingkungan lokal seperti biopori, metode sederhana untuk meningkatkan daya resapan air dan mengurangi risiko erosi. Kelompok wanita tani terlibat secara aktif dalam program ini, mulai dari pembuatan lubang biopori, pengolahan sampah organik menjadi kompos, dan pemanfaatannya untuk pertanian berkelanjutan. Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan tetapi juga untuk memberikan kesempatan kepada wanita tani untuk berperan sebagai agen perubahan dalam komunitas mereka. Selain itu, melalui pertanian yang lebih hemat biaya dan ramah lingkungan, program ini juga membantu ketahanan pangan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa partisipasi aktif wanita tani dan penerapan teknologi sederhana seperti biopori dapat berdampak positif pada kesejahteraan ekonomi dan pelestarian lingkungan masyarakat desa. Ini menunjukkan betapa pentingnya bekerja sama dengan teknologi baru dan pemberdayaan komunitas untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di pedesaan.

PENYULUHAN STOP BULLYING SEBAGAI MEDIA DALAM MEMBANGUN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG AMAN DAN NYAMAN

2024-09-15T15:13:17+00:00

Program Rumah Gembira yang dilaksanakan oleh kelompok KKN SISDAMAS 405 di Desa Ciater, Subang bertujuan untuk mengurangi kecanduan smartphone pada anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun melalui pengenalan permainan tradisional. Kegiatan ini terdiri dari empat siklus: sosialisasi, pemetaan sosial, perencanaan partisipatif, dan pelaksanaan program, yang berhasil menarik minat anak-anak untuk berinteraksi sosial dan meningkatkan keterampilan fisik serta kognitif mereka. Selain itu, KKN SISDAMAS 405 juga mengadakan program penyuluhan mengenai pernikahan dini, yang merupakan isu serius di masyarakat, dengan fokus pada dampak negatifnya terhadap kesehatan, pendidikan dan hukum. Adapun kegiatan penyuluhan Stop Bullying di SDN Ciater bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dengan meningkatkan kesadaran siswa tentang bullying. Hasil dari berbagai kegiatan menunjukkan bahwa program-program ini tidak hanya mengurangi ketergantungan anak-anak pada smartphone, tetapi juga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu sosial penting, serta mendorong kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung perkembangan moral serta karakter anak.

Pemberdayaan UMKM RW 13 Desa Bojongkoneng Melalui Pelatihan Strategi Pemasaran Digital

2024-09-15T15:10:38+00:00

Sosialisasi e-commerce menjadi langkah awal bagi Kelompok 252 dalam mengenalkan kepada masyarakat pentingnya pemasaran digital. Hal ini bertujuan untuk membantu pengusaha-pengusaha lokal yang ada di lingkungan RW 13, seperti penjual Basreng, Jangkrik, dan Sayuran, agar dapat memasarkan produk mereka secara lebih efektif melalui media digital. Melalui pemanfaatan platform seperti Shopee, WhatsApp Business, Google Maps, dan Canva diharapkan produk-produk yang dimiliki oleh Masyarakat RW 13 dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Metode pengabdian yang diterapkan oleh penulis ialah metodologi SISDAMAS (Berbasis Pemberdayaan Masyarakat) yang diusung oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Latar belakang adanya program kerja ini karena kami melihat dari potensi masyarakat Kampung Pasir Haur yang mayoritas menjual beberapa produk. Adapun tujuan dari program kerja ini diharapkan masyarakat dapat memahami bagaimana strategi pemasaran online dan dapat menjual produknya secara digital untuk memperluas jaringan mereka. Berdasarkan hasil penelitian dan pengabdian KKN Sisdamas kelompok 292 2024 di wilayah Desa Bojongkoneng, sangat menerima dengan baik kedatangan kami sebagai mahasiswa yang akan melaksanakan pengabdian dan pemberdayaan. Dengan itu, kami sangat terbantu oleh partisipasi masyarakat yang aktif, termasuk dalam program kerja strategi pemasaran online shop ini.

PENYULUHAN STOP BULLYING SEBAGAI MEDIA DALAM MEMBANGUN LINGKUNGAN SEKOLAH YANG AMAN DAN NYAMAN

2024-09-15T15:17:10+00:00

Artikel ini membahas pelaksanaan kegiatan penyuluhan stop bullying di SDN Ciater sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati. Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman dengan mengedukasi siswa-siswi kelas 4 hingga 6 tentang dampak negatif bullying, baik dari segi psikologis maupun hukum. Penyuluhan ini dilakukan melalui sosialisasi, diskusi, dan sesi konseling kelompok. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa pernah mengalami bullying, baik fisik maupun verbal, namun sering kali tidak memahami batas antara candaan dan bullying. Melalui kegiatan ini, siswa-siswi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying.

KONTRIBUSI MAHASISWA MENGENAI EDUKASI PENGELOMPOKAN JENIS- JENIS SAMPAH DAN PEMBUATAN ECO PRINT DI SDN 01 JAMBUDIPA

2024-09-15T15:46:12+00:00

Kuliah Kerja Nyata tahun 2024 memakai model KKN Sisdamas (Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat). Tema Kuliah Kerja Nyata yang penulis gunakan adalah edukasi pengelolaan jenis-jenis sampah dan pembuatan eco print di SDN 01 Jambudipa. Penulis merancang beberapa program khusus yang berkaitan dengan tema KKN Sisdamas, dengan pertimbangan terhadap permasalahan yang timbul di Desa Jambudipa. Program-program yang telah dirancang antara lain.

1) mengetahui kesadaran anak-anak terhadap jenis jenis
sampah

2) meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya memilah sampah

3) Sosialisasi tentang manfaat eco print dan tatacara pembuatan eco print

4) Membantu pemerintah desa dalam menjalankan program memilah sampah

5) Memfasilitasi totebag untuk pembuatan eco print, 6) Membagikan tote bag eco print.

Metode pengabdian menggunakan langkah observasi dan sosialisasi.

Strategi Mengatasi Permasalah Sampah di Desa Cilame Melalui Pemanfaatan Tong Bekas: "Langkah Menuju Lingkungan Bersih"

2024-09-16T15:18:30+00:00

Pengelolaan sampah yang efektif memerlukan pemilahan yang tepat, seperti pemisahan antara sampah organik, plastik, kertas, dan logam. Pemilahan ini memungkinkan daur ulang dan pengolahan sampah secara efisien, mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu kendala utama adalah kurangnya fasilitas tempat sampah yang memadai, yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, bau tidak sedap, serta mengganggu kebersihan dan kelestarian alam.Metode yang digunakan ialah metode pengabdian kepada masyarakat dengan menggunakna metode SISDAMAS memalui tahapan-tahapan.Berdasarkan hasil pemetaan sosial dan analisis kebutuhan, disepakati untuk membuat tong sampah di setiap RT. Penempatan tong sampah di tiga titik strategis di setiap RT bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam membuang sampah secara teratur. Program ini dirancang untuk mengatasi masalah penumpukan sampah yang dilaporkan oleh masyarakat.Program ini akan membutuhkan dukungan yang berkelanjutan dari semua pihak, termasuk masyarakat dan birokrasi, untuk dilaksanakan. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen untuk menjaga kebersihan dan memanfaatkan tong sampah dengan benar. Dampak dari inisiatif ini akan lebih besar jika masyarakat berpartisipasi aktif dalam program penyuluhan.

PERAN STRATEGIS MAHASISWA DALAM MEMPERKUAT PONDASI KEAGAMAAN MASYARAKAT MELALUI OPTIMALISASI KEGIATAN KEAGAMAAN

2024-09-15T05:39:22+00:00

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 283 di Desa Sariwangi bertujuan untuk memperkuat pondasi
keagamaan masyarakat melalui optimalisasi kegiatan keagamaan. Mahasiswa berperan aktif
dalam mengajar di TPA Al-Istiqomah dan Sahabat Qur’an, serta mengikuti pengajian rutin ibuibu RW 12. Program ini dirancang untuk meningkatkan literasi Al-Qur'an, membina hafalan
anak-anak, dan memperdalam pemahaman keagamaan di kalangan masyarakat. Pendekatan
yang digunakan bersifat partisipatif dan kolaboratif, dengan fokus pada pemberdayaan
masyarakat dan pelibatan mitra lokal. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan dalam
kemampuan baca tulis Al-Qur'an, motivasi anak-anak dalam menghafal Al-Qur'an, serta
kesadaran keagamaan di kalangan ibu-ibu. Dengan pendekatan holistik ini, diharapkan dapat
tercipta lingkungan yang lebih religius dan harmonis di Desa Sariwangi

Pengembangan Inovasi Eco-Enzim Dalam Mengatasi Permasalahan Limbah Tahu Di Desa Drawati Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung

2024-09-13T10:19:16+00:00

Limbah tahu, terutama limbah cair, merupakan masalah lingkungan serius di Desa Drawati, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, dengan dampak negatif pada kualitas air dan kesehatan masyarakat. Artikel ini mengkaji penggunaan eco enzim sebagai solusi inovatif untuk mengelola limbah tahu, berdasarkan penelitian terdahulu. Eco enzim, yang dihasilkan melalui fermentasi limbah organik seperti sayuran, buah, dan tetes tebu, efektif dalam menurunkan Total Suspended Solids (TSS) dan Chemical Oxygen Demand (COD) pada limbah cair tahu. Penelitian menunjukkan bahwa eco enzim dengan konsentrasi 5% dan 10% dapat mengurangi kadar TSS dan COD secara signifikan, dengan hasil yang konsisten dengan studi sebelumnya. Implementasi eco enzim diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan produktivitas pertanian melalui kompos berkualitas. Keberhasilan ini memerlukan dukungan kolaboratif dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait untuk memastikan manfaat jangka panjang.

Pentingnya Literasi Untuk Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik di SDN Jeungjingrigil Desa Sariwangi

2024-09-13T16:38:46+00:00

Membaca menawarkan berbagai keuntungan, seperti meningkatkan pemikiran dan kejernihan berpikir, memperluas pengetahuan, serta memperbaiki memori dan pemahaman. Dengan kebiasaan membaca yang konsisten, seseorang bisa meningkatkan kemampuan untuk menyerap informasi, menjelajahi berbagai bidang, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan meningkatkan minat baca pada siswa/siswi di SDN Jeungjingrigil Desa Sariwangi Parongpong, Kabupaten Bandung, dengan tujuan untuk mengkaji lebih lanjut permasalahan tentang kurangnya minat baca pada peserta didik di SD, khususnya di SDN Jeungjingrigil serta menganalisis apakah upaya-upaya yang mendukung budaya literasi cukup berperan dalam meningkatkan minat baca pada peserta didik di SDN Jeungjingrigil. Kegiatan penerapan meningkatkan minat baca pada siswa/siswi di SDN Jeungjingrigil seperti adanya perpustakaan keliling, pembelajaran menggunakan flash card, dan taman baca. Sehingga, dapat meningkatkan ketertarikan serta memberi ruang bagi para siswa/siswi untuk lebih aktif dalam meningkatkan kualitas literasi. Adapun dalam penelitian ini, metode yang dilakukan ialah metode kualitatif dengan pendekatan implementasi untuk menjalani program KKN ini khususnya pada bidang Pendidikan. Pendekatan Implementasi ialah metode yang tujuanya untuk mencapai suatu perencanaan yang matang, seberapa sukses suatu rencana telah dirancang serta meningkatkan kualitas. Teknik yang dilakukan yaitu, metode observasi, wawancara, pendampingan, serta monitoring evaluasi.

Faktor-Faktor Penghambat Kemampuan Membaca pada Peserta didik Kelas Rendah di MI Miftahul Huda

2024-09-14T03:54:19+00:00

Artikel ini membahas tentang faktor-faktor penghambat membaca pada peserta didik kelas rendah MI Miftahul Huda dengan tujuan untuk mengetahui dan memperoleh faktor-faktor atau hal-hal yang menjadi penghambat membaca pada peserta didik kelas rendah serta untuk mendapatkan solusi dalam mengatasi hambatan atau masalah dalam membaca. Pengamatan ini menggunakan metode kuantitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terdapat peserta didik kelas rendah yang mengalami kesulitan dalam membaca dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kurangnya tenaga kependidikan, kurangnya fasilitas pembelajaran, kurangnya rasa percaya diri peserta didik, dan metode pembelajaran yang kurang tepat.

Menenun Kesejahteraan Psikologis: Peran Terapi Rajut dalam Program KKN untuk Mayarakat Desa Palasari

2024-09-14T09:28:22+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis masyarakat Desa Palasari melalui program terapi rajut sebagai bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN). Latar belakang penelitian ini adalah adanya tantangan sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat Desa Palasari, yang berdampak pada kesejahteraan mental mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas program terapi rajut dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan observasi dan wawancara mendalam dengan 14 orang peserta program yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program terapi rajut memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan psikologis masyarakat, khususnya dalam hal rasa pencapaian, kontrol diri, percaya diri, dan kemampuan mengelola stres. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa terapi rajut dapat menjadi alat efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mental dengan memberikan rasa pencapaian, meningkatkan harga diri, dan membantu dalam mengelola stres. Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa program terapi rajut dapat diintegrasikan sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari untuk mendukung kesejahteraan mental masyarakat, serta membuka peluang ekonomi melalui produk rajutan yang dapat dijual.

MENGHIDUPKAN NILAI SPIRITUAL MELALUI NONTON BERSAMA “HAFALAN SHALAT DELISA” DI MDT RIYADHUL MUTTADIIN

2024-09-14T14:08:55+00:00

Artikel ini membahas inisiatif Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Riyadhul Muttadiin di Kota Bandung yang mengadakan kegiatan nonton bersama film "Hafalan Shalat Delisa" sebagai upaya untuk menghidupkan dan memperkuat nilai-nilai spiritual di kalangan peserta didiknya. Film "Hafalan Shalat Delisa," yang diadaptasi dari novel karya Tere Liye, menceritakan perjuangan seorang gadis kecil dalam menghafal bacaan shalat dengan penuh ketulusan dan keikhlasan. Melalui kegiatan ini, pihak sekolah berharap dapat menanamkan nilai-nilai keagamaan, meningkatkan semangat beribadah, dan membentuk karakter siswa yang lebih kuat dan berintegritas.

Edukasi Kesehatan dalam Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut Sejak Dini di SDN Ciheuleut 02

2024-09-15T08:17:04+00:00

Kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting dalam kesehatan fisik anak, namun tingkat kesadaran mengenai kebersihan gigi dan mulut di Indonesia masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa di SDN Ciheuleut 02 tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai cara menyikat gigi yang benar serta meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya kebersihan mulut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan partisipatif, yang dilaksanakan melalui sosialisasi dan praktik langsung pada 24 Agustus 2024. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dan dilaksanakan dengan dukungan materi pengajaran yang interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai cara menyikat gigi yang benar dan pentingnya menjaga kebersihan mulut, terlihat dari antusiasme siswa selama sesi tanya jawab dan praktik. Kegiatan edukasi ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa tentang kesehatan gigi dan mulut, meskipun terdapat beberapa kendala teknis selama pelaksanaan. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya edukasi kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin dan melibatkan orang tua untuk memperkuat pemahaman anak-anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka.

Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an dan Peran Mahasiswa Dalam Kegiatan KKN Mengajar Mengaji Desa Waluya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung

2024-09-14T22:24:26+00:00

Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) adalah lembaga pendidikan nonformal yang bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang dasar-dasar agama Islam, khususnya membaca dan memahami Al-Qur'an, dengan tujuan mengajarkan keterampilan membaca Al-Qur'an kepada individu mulai dari usia taman kanak-kanak hingga tingkat pendidikan menengah atas. Mahasiswa KKN di Kp. Kebon Kapas Kulon Desa Waluya mencoba meningkatkan minat membaca Al-Qur’an untuk peserta didik di madrasah Nurul Athfal. Metode pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan survey lokasi madrasah dan berkoordinasi dengan pengurus madrasah Nurul Athfal untuk menanyakan sistem pengajaran di madrasah dan jadwal pengajaran yang sudah ditetapkan di madrasah. Jumlah anak yang terdapat di madrasah Nurul Athfal sekitar 53 Anak dengan 41 anak berada di tingkatan iqra dan 12 orang berada di tingkatan Al-Qur'an, sedangkan jumlah gurunya hanya 1 orang. Sebelum membaca Iqro atau Al-Qur'an, santri diperintahkan untuk membaca surah-surah pendek dalam Al-Qur'an agar lancar membacanya. Untuk santri yang sudah membaca Al-Qur’an setelah mengaji dilanjutkan belajar kitab kuning, Sebelum pulang anak-anak diharuskan membaca nadoman bersama sama. Maka dari itu pembelajaran membaca Al-Quran menjadi salah satu program kerja Mahasiswa KKN di Kp. Kebon Kapas Kulon Desa Waluya untuk menjadikan anak-anak yang baik akhlaknya serta dapat menjadi salah satu generasi emas yang paham akan keagamaan.

Implementasi Program Kerja KKN Dalam Hubungan Antara Penggunaan Gadget Dan Keterlambatan Perkembangan Bicara Pada Anak di Kampung Sukamaju

2024-09-15T00:36:28+00:00

Penggunaan gadget pada anak usia dini semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi, namun hal ini memunculkan kekhawatiran terkait dampaknya terhadap perkembangan bicara anak. Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara penggunaan gadget dan keterlambatan perkembangan bicara pada anak-anak di Kampung Sukamaju. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan observasi terhadap 50 anak usia 3-5 tahun, yang dikombinasikan dengan wawancara orang tua mengenai pola penggunaan gadget dan perkembangan bicara anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 60% anak yang menggunakan gadget lebih dari 3 jam per hari mengalami keterlambatan perkembangan bicara. Selain itu, faktor lain seperti kurangnya interaksi verbal dengan orang tua juga berkontribusi terhadap keterlambatan ini. Kesimpulannya, penggunaan gadget yang berlebihan pada anak usia dini berpotensi menyebabkan keterlambatan perkembangan bicara. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah pentingnya edukasi kepada orang tua mengenai batasan penggunaan gadget dan peningkatan interaksi langsung dengan anak untuk mendukung perkembangan bicara yang optimal.

Meningkatkan Transparansi Terhadap Informasi Desa Nagrak melalui Digitalisasi Website

2024-09-15T01:29:09+00:00

Pembuatan website Desa Nagrak, Ciater, Subang bertujuan untuk meningkatkan transparansi, aksesibilitas informasi, dan pelayanan publik di tingkat desa. Website ini dirancang sebagai platform digital yang memungkinkan warga dan pihak terkait untuk mengakses berbagai informasi penting mengenai desa, seperti profil desa, layanan administratif, berita dan pengumuman, serta potensi lokal. Proyek ini melibatkan analisis kebutuhan masyarakat, perencanaan sistem, desain antarmuka, pengembangan perangkat lunak, serta pengujian dan implementasi. Dengan adanya website ini, diharapkan dapat mempermudah komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat, mendukung promosi potensi lokal, serta meningkatkan partisipasi warga dalam pembangunan desa. Hasil dari proyek ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi dalam tata kelola desa dapat memberikan dampak positif terhadap efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.

Upaya Meningkatkan Kebersihan Lingkungan Di Desa Padamulya Melalui Program Pendistribusian Tempat Sampah

2024-09-15T01:25:15+00:00

Program peningkatan kebersihan lingkungan merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Di Desa Padamulya khususnya dusun dua, program pendistribusian tempat sampah yang dilakukan oleh tim KKN menjadi langkah strategis dalam mengurangi sampah yang berserakan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. Artikel ini mengkaji pelaksanaan program tersebut, mulai dari identifikasi kebutuhan tempat sampah, sosialisasi kepada masyarakat, hingga dampak yang dirasakan setelah program berjalan. Melalui pendekatan partisipatif, program ini berhasil melibatkan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan kualitas hidup, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan asri.

Penyuluhan Pengelolaan Sampah Tanpa Pembakaran Untuk Lingkungan Yang Lebih Bersih Dan Sehat Di Dusun Nagrak

2024-09-15T02:06:10+00:00

Penelitian ini berfokus pada penyuluhan pengelolaan sampah di Dusun Nagrak, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia. Studi ini membahas tantangan pengelolaan sampah di pedesaan, terutama praktik pembakaran sampah yang umum dilakukan dan dampak negatifnya terhadap kesehatan dan lingkungan. Melalui program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penelitian ini menerapkan inisiatif pendidikan dan pelatihan praktis tentang pengelolaan sampah berkelanjutan tanpa pembakaran. Program ini menggunakan metode partisipatif, termasuk observasi lapangan, wawancara, dan pelatihan langsung. Hasil menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya pembakaran sampah dan peningkatan keterampilan dalam pemilahan sampah dan pengomposan. Pengenalan alat pembakaran minim asap sebagai solusi sementara diterima dengan baik. Studi ini menyoroti efektivitas pendekatan partisipatif dalam mengubah perilaku masyarakat menuju praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan, sambil juga mengakui tantangan dalam implementasi karena keterbatasan sumber daya dan infrastruktur.

Pemberian ASI Eksklusif: Implementasi dan Analisis Efektivitasnya Terhadap Status Gizi dan Kognitif Balita di Desa Sukamanah

2024-09-15T10:06:37+00:00

Perkembangan fisiologis dan kognitif anak menjadi aspek penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat. Faktor-faktor pembatas dari hal ini dipengaruhi salah satunya oleh pola pemberian ASI eksklusif dalam 6 bulan pertama kehidupan anak sejak lahir. Objektif dari pelaksanaan program pemberian ASI eksklusif, yakni sebagai upaya optimalisasi nutrisi dan pemenuhan gizi anak dalam membangun imunitas tubuh yang baik hingga dewasa. Namun, di Desa Sukamanah Kecamatan Paseh, implementasi dari program ini belum berjalan beriringan dengan penelaahan terkait efektivitasnya bagi tumbuh kembang anak. Maka dari itu, dilakukan analisis terhadap parameter antropometri berupa bobot dan tinggi anak di seluruh lingkup RW dalam usia rentang 0-60 bulan dengan menggunakan metode service learning. Data yang disajikan mencakup status pemberian ASI eksklusif pada anak di rentang umur 0-60 bulan serta penggolongan dan perbandingan indeks massa tubuh (IMT) anak di seluruh rentang umur 0-60 bulan. Temuan hasil menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif terhadap seluruh anak di rentang umur 0-60 bulan di Desa Sukamanah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kestabilan IMT yang berada dalam kategori gizi baik/normal. Hasil analisis ini kemudian disampaikan melalui kegiatan edukasi yang sekaligus menjadi evaluasi dari upaya intervensi pencegahan stunting di Desa Sukamanah kedepannya.

Inovasi Pengolahan Limbah Organik Pertanian dan Rumah Tangga melalui Pembuatan Ecoenzyme untuk Masyarakat Desa Jambudipa

2024-09-15T03:37:39+00:00

Pengelolaan sampah, terutama sampah organik, masih menjadi masalah
signifikan di Indonesia, termasuk di Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua,
Kabupaten Bandung Barat. Pada tahun 2023, sekitar 37,6% dari total sampah
di Indonesia tidak terkelola dengan baik, sementara lebih dari 60% sampah
di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) adalah sampah organik. Untuk
mengatasi masalah ini, kami melakukan penyuluhan dan praktek
pembuatan ecoenzyme di Desa Jambudipa. Ecoenzyme, hasil fermentasi
limbah organik dengan gula dan air, dapat digunakan sebagai pembersih
alami dan pupuk ramah lingkungan. Kegiatan ini melibatkan 40 warga RW
11 dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan
dalam mengelola sampah organik secara efektif. Pelaksanaan program
mengikuti siklus Sisdamas yang meliputi sosialisasi, pemetaan sosial,
perencanaan partisipatif, dan evaluasi. Dengan memanfaatkan ecoenzyme,
diharapkan dapat mengurangi volume sampah organik, meminimalkan
dampak lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pemanfaatan bahan ramah lingkungan dan penghematan biaya. Evaluasi
keberhasilan program ini direncanakan setelah periode fermentasi
minimum tiga bulan untuk memastikan manfaat jangka panjang dari
penggunaan ecoenzyme

SINERGI MAHASISWA DALAM MENGEDUKASI ANTI BULLYING DAN UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN DI MI JEUNGJINGRIGIL DESA SARIWANGI

2024-09-15T04:47:47+00:00

Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2024 bertema "UIN Bandung
Mewujudkan Rahmatan Lil’alamin" berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui
model KKN Sisdamas. Program ini menggabungkan kerja sama antara fasilitator kampus
dan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga.
Kelompok KKN 283 melakukan edukasi anti-bullying dan pelestarian lingkungan di MI
Jeungjingrigil, Desa Sariwangi, dengan kegiatan seperti sosialisasi, pembuatan poster,
kampanye anti-bullying, program penghijauan sekolah, pembuatan pupuk organik, dan
penyerahan bibit tanaman. Metode yang digunakan mencakup observasi dan sosialisasi
masyarakat, dengan harapan dapat mewujudkan perubahan dan pemberdayaan di Desa
Sariwangi, Kecamatan Parompong, Kabupaten Bandung Barat.

ANALISIS DAMPAK BULLYING TERHADAP KEHADIRAN SISWA DI SEKOLAH DASAR NEGERI HEGARMANAH KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG

2024-09-11T15:02:45+00:00

Bullying di sekolah dasar merupakan perilaku agresif yang berulang kali dilakukan oleh siswa atau kelompok siswa terhadap teman sebayanya yang dianggap lebih lemah. Tindakan ini dapat berbentuk fisik, seperti memukul atau mendorong, verbal seperti mengejek atau menghina, hingga sosial, seperti mengucilkan seseorang dari kelompok. Di sekolah, bullying sering kali tidak terlihat oleh guru atau staf karena terjadi di area-area tertentu yang kurang terawasi, seperti lapangan bermain atau lorong sekolah. Dampak bullying sangat serius, terutama pada korban yang mengalami penurunan kepercayaan diri, kecemasan, dan dalam banyak kasus, mereka enggan datang ke sekolah karena takut akan diintimidasi kembali. Fenomena ini tidak hanya memengaruhi kehadiran siswa, tetapi juga perkembangan emosional, sosial, dan akademik mereka.

Optimalisasi Pengelolahan Sampah Organik Melalui Seminar Eco-Enzyme: Solusi Ramah Lingkungan dan Alternatif Pengganti Pestisida Kimia di Desa Cikidang

2024-09-15T06:33:22+00:00

Pengelolaan sampah organik yang tidak baik dan ketergantungan petani Desa Cikidang pada pestisida kimia yang mahal dan berbahaya merupakan dua permasalahan utama yang dihadapi. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan solusi dengan memperkenalkan eco-enzyme sebagai alternatif pengelolaan sampah organik sekaligus pengganti pestisida kimia. Metode yang digunakan adalah pemberdayaan masyarakat berbasis partisipasi melalui seminar, diskusi, dan praktik langsung. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan tokoh masyarakat serta pemateri dari kalangan akademisi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik dan manfaat eco-enzyme, serta antusiasme tinggi dalam mempraktikkan pembuatan dan penggunaannya. Indikator keberhasilan terlihat dari peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta serta kesediaan mereka untuk mengadopsi teknologi ini dalam kegiatan pertanian. Rekomendasi untuk keberlanjutan kegiatan meliputi pendampingan lanjutan dan pelatihan yang lebih mendalam mengenai penerapan eco-enzyme.

PEMBERDAYAAN SOSIAL BERBASIS SISTEM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (SISDAMAS) DI DESA KUMPAY

2024-09-15T09:07:24+00:00

Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 368 di Desa Kumpay dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat melalui beberapa program utama yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan siswa di sekolah dasar. Program ini meliputi pembiasaan keagamaan di sekolah dasar untuk membentuk karakter spiritual yang kuat pada siswa, sosialisasi kecintaan terhadap lingkungan sebagai upaya menanamkan kesadaran ekologi sejak dini, sosialisasi hitung harga pokok untuk memberikan pemahaman dasar ekonomi kepada masyarakat, dan sosialisasi pembuatan biopori untuk mengatasi permasalahan lingkungan lokal seperti genangan air. Selain itu, program ini juga mencakup motivasi bagi siswa sekolah dasar untuk meningkatkan semangat belajar mereka. Pendekatan-pendekatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Kumpay dalam jangka panjang, terutama dalam peningkatan kualitas pendidikan, lingkungan, dan ekonomi lokal.

PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS: IMPLEMENTASI “STOLEN LEARNING ENGLISH” UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR DESA KASOMALANG KULON

2024-09-15T07:32:37+00:00

Pendidikan sebagai dasar utama untuk memperoleh perkembangan
ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan. Program Kuliah Kerja Nyata
(KKN) kelompok 386 Sisdamas UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang
bertempatkan di Desa Kasomalang Kulon manifestasi aktual dari kepedulian
ini yang menggambarkan peran pentingnya dalam mendukung Pendidikan.
Selama melaksanakan program KKN kegiatan mengajar menjadi sarana
utama untuk berpartisipasi pada pertumbuhan Pendidikan di Desa
Kasomalang Kulon. Mahasiswa KKN 386, berfokus mengajar Pendidikan
terutama bahasa Inggris, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
bahasa Inggris anak-anak Sekolah Dasar di Desa Kasomalang Kulon, serta
meningkatkan nilai-nilai sosial anak di Masyarakat. Anak-anak harus
memahami betapa pentingnya Pendidikan dalam membentuk generasi yang
memiliki kemampuan Bahasa asing di era globalisasi, terutama bahasa
Inggris untuk bekal di masa depan. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif yang diterapkan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang
diperoleh dari observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
kelompok KKN 386 berhasil meningkatkan pemahaman bahasa Inggris serta
penerapan nilai-nilai sosial peserta didik.

KEGIATAN UPACARA PERINGATAN HARI KEMERDEKAAN DI RW 02 KELURAHAN WARGAMEKAR KECAMATAN BALEENDAH

2024-09-15T08:34:50+00:00

Hari perayaan Kemerdekaan Indonesia menjadi momen penting bagi setiap masyarakat untuk menunjukkan rasa cinta tanah air melalui karya dan kreatifitas. Pada kemerdekaan yang ke-79 ini RW 02 Caringin Kelurahan Wargamekar ingin mengawali perayaan kemerdekaan dengan melaksanakan upacara pengibaran bendara merah putih. Namun, masyarakat masih meraba-raba akan pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih, berangkkat dari sana Mahasiswa KKN UIN Sunan Gunung Djati kelompok 40 menawarkan bantuan sebagai bentuk pengabdian. Mahasiswa KKN menjadi peran pendukung selama acara, seperti pengibaran bendara merah putih, membantu persiapan teknis seperti dekorasi lapangan, pengaturan barisan, serta pengelolaan perlengkapan upacara.

SINERGI MAHASISWA DALAM PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN, PENGEMBANGAN UMKM DAN PEMBINAAN KELUARGA REMAJA DI DESA SARIWANGI

2024-09-15T08:36:21+00:00

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2024 di Desa
Sariwangi, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, bertujuan memberdayakan masyarakat
dan mendukung ekonomi lokal. Kegiatan meliputi penghijauan lingkungan, pengolahan
sampah organik, dan pembuatan pestisida nabati untuk meningkatkan kesadaran
pelestarian lingkungan. Program ini juga mendukung pengembangan UMKM melalui
promosi dengan banner dan pelatihan pemasaran digital. Selain itu, mahasiswa KKN
terlibat dalam pembinaan keluarga remaja melalui penyuluhan dan pendampingan.
Hasilnya, program ini berhasil meningkatkan keterampilan masyarakat, mendukung
ekonomi lokal, dan memperkuat kolaborasi antara pendidikan tinggi dan masyarakat

Menggali Peran Aktif Desa Nagrog Dalam Melawan Narkotika : Inovasi Program KKN Penyuluhan

2024-09-15T09:01:59+00:00

Kuliah Kerja Nyata tahun 2024 Kelompok 218 Desa Nagrog memakai model KKN Sisdamas (Kuliah Kerja Nyata Berbasis Pemberdayaan Masyarakat). Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran aktif masyarakat Desa Nagrog dalam menanggulangi masalah penyalahgunaan narkoba melalui kegiatan penyuluhan. Penyuluhan dilaksanakan dengan bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Nagrog memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Melalui kegiatan penyuluhan, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, memberikan dukungan kepada para pengguna narkoba, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.

Meningkatkan kesadaran lingkungan anak-anak SDN 02 cisalak melalui program edukasi peduli lingkungan

2024-09-15T09:02:07+00:00

Kesadaran lingkungan merupakan hal yang semakin mendesak, terutama dalam menghadapi masalah-masalah kerusakan ekosistem dan perubahan iklim yang terjadi. Tujuan dari program edukasi peduli lingkungan di SDN 02 Cisalak adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah dengan cara yang tepat dan efektif. Dalam program ini, metode fenomenologi digunakan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat (Sisdamas), yang meliputi wawancara, observasi, dan praktik secara langsung dalam pemilahan sampah organik dan non-organik. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa siswa lebih menyadari dan memahami cara mengelola sampah berdasarkan jenisnya dan dapat menanamkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan di sekitarnya. Dengan demikian, Siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis melalui kegiatan yang interaktif dan menyenangkan, tetapi juga mereka memperoleh keterampilan secara praktis dalam memilah sampah organik, non-organik, hingga B3. Sehingga, dalam program pelaksanaan yang bersifat edukasi ini diharapkan mampu membentuk siswa untuk melalukan kebiasaan positif yang berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan baik dan teratur.

Implementasi Aksi Minggu Bersih Guna Meningkatkan Sinergitas Mahasiswa KKN Bersama Masyarakat Cipulus

2024-09-15T11:20:14+00:00

Peduli lingkungan adalah tindakan yang berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang terjadi. Artikel ini akan mengulas terkait aksi “Minggu Bersih (MINGSIH)” yang menjadi salah satu program kerja dalam mengatasi permasalahan sampah Mahasiswa KKN 236 di Kampung Cipulus. Tahapan yang dilakukan untuk memulai aksi ini yaitu sosialisasi awal dan identifikasi masalah, penyebaran undangan dan partisipasi program, edukasi pemisahan sampah, dan pelaksanaan aksi minggu bersih. Hasilnya ditemukan bahwa masyarakat tersadarkan terkait pentingnya kebersihan lingkungan, jenis-jenis sampah, dan urgensi dari pemisahan sampah tersebut. Selain itu, masyarakat juga berkontribusi dalam mengikuti aksi Minggu Bersih sehingga kesadaran akan sampah juga menjadi tanda baik ke depannya. Maka dari itu, program kerja Minggu Bersih ini diharapkan dapat terlaksana secara berkelanjutan pada masyarakat Cipulus. Dengan pengadaan kader masyarakat yang fokus dalam bidang kebersihan lingkungan dan sampah menjadi salah satu solusi untuk penanganan sampah yang serius pada masyarakat Cipulus di Desa Ngamprah tersebut.

Pengelolaan Sampah di Desa Rancakasumba: Implementasi 3R dan Edukasi Masyarakat

2024-09-15T11:21:19+00:00

Pengelolaan sampah di Desa Rancakasumba menjadi salah satu masalah yang memerlukan perhatian serius mengingat dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh peningkatan jumlah sampah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) serta efektivitas edukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Metode yang digunakan adalah observasi langsung dan wawancara dengan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi 3R mampu mengurangi timbunan sampah, terutama melalui kegiatan pengurangan penggunaan produk sekali pakai dan pengelolaan limbah organik dan anorganik. Edukasi masyarakat juga berhasil meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, meskipun beberapa tantangan seperti rendahnya dukungan infrastruktur dan minimnya partisipasi aktif masyarakat masih perlu diperhatikan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan dukungan pemerintah serta penguatan program edukasi untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Desa Rancakasumba.

Program Edukasi Kesehatan Gigi Dan Tangan Oleh Mahasiswa KKN Di TK Al-Baqiyatussholihat Dan TK Azkiya Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay

2024-09-15T11:49:00+00:00

Program edukasi kesehatan gigi dan tangan oleh mahasiswa KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung dilaksanakan di TK Al-Baqiyatussholihat dan TK Azkiya dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan keterampilan anak-anak dalam menjaga kebersihan diri. Adanya program ini dirancang sebagai tanggapan terhadap rendahnya pengetahuan dan praktik kebersihan di kalangan anak-anak usia dini di wilayah tersebut, yang berkontribusi pada tingginya angka karies gigi dan penyakit menular. Metode yang digunakan dalam program ini melibatkan pendekatan partisipatif dan kolaboratif, di mana mahasiswa KKN bekerja sama dengan tenaga kesehatan dari Universitas Bhakti Kencana untuk menyusun dan menyampaikan materi edukasi. Kegiatan edukasi dilakukan melalui sesi penyampaian informasi dengan alat bantu visual seperti poster dan lagu, serta praktik langsung mencuci tangan dan menggosok gigi. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan anak-anak, yang dibuktikan dengan kemampuan mereka untuk secara mandiri mempraktikkan kebiasaan sehat ini.

MOTIVASI BELAJAR GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN: STUDI KASUS DESA TENJOLAYA KECAMATAN KASOMALANG

2024-09-15T11:45:27+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana motivasi belajar guna meningkatkan kualitas pendidikan pada kasus Desa Tenjolaya Kecamatan Kasomalang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui melalui melibatkan diri secara langsung dalam masyarakat, melakukan observasi, wawancara dan berinteraksi dengan para informan untuk memahami secara komprehensif permasalahan yang ada. Dimulai dengan bagaimana kami membahas program KKN Sisdamas, Yaitu peningkatan kualitas pendidikan pada kasus Desa Tenjolaya Kecamatan Kasomalang hingga menjalankan empat siklus KKN Sisdamas. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa selama siklus yang dilalui program ini mengidentifikasi tantangan utama seperti rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan serta kurangnya fasilitas yang mendukung proses belajar dan mengajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam konteks pendidikan, kegiatan yang dilakukan memiliki hasil yang sangat memuaskan sehingga memberikan lebih dalam terkait masalah dan potensi pendidikan di Desa Tenjolaya Kecamatan Kasomalang. Secara teoritis penelitian ini diharapkan memiliki implikasi manfaat bagi kajian awal tentang bagaimana motivasi belajar guna meningkatkan kualitas pendidikan pada kasus Desa Tenjolaya Kecamatan Kasomalang. Secara praktis, penelitian ini diharapkan memiliki implikasi manfaat untuk perkembangan kajian tentang bagaimana motivasi belajar guna meningkatkan kualitas pendidikan pada kasus Desa Tenjolaya Kecamatan Kasomalang.

PENGABDIAN MAHASISWA KKN 48 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG DI SDIT AL-MADANI PRIMA & MADRASAH AL-MUHAJIRIN DESA BUMIWANGI KEC. CIPARAY KAB. BANDUNG

2024-09-15T11:37:49+00:00

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2024 dilaksanakan di SDIT Al-Madani Prima dan Madrasah Al-Muhajirin, Desa Bumiwangi, Ciparay, Bandung. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendekatan yang inovatif dan interaktif, dengan memanfaatkan media teknologi dan metode berbasis proyek. Mahasiswa berperan sebagai pengajar dan fasilitator dalam mata pelajaran inti. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa lebih termotivasi dan pemahaman mereka terhadap materi meningkat setelah diajar oleh mahasiswa KKN. Pendekatan yang ramah, interaktif, dan kolaboratif menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, memudahkan siswa berpartisipasi aktif dan bertanya. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap pengembangan karakter siswa dan meningkatkan minat belajar. Program ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan teori pendidikan yang telah dipelajari, serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian masyarakat. Diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut dan memberi manfaat lebih luas.

Sosialisasi Program Anti-Bullying dalam Meningkatkan Kesadaran Siswa/i SDN Teja 1 Terhadap Perilaku Bullying

2024-09-15T11:54:45+00:00

Bullying adalah segala bentuk kekerasan yang dilakukan secara berulang-ulang atau terus menerus yang biasanya melibatkan ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan korban, yang dapat terjadi di berbagai lingkungan. Sekolah menjadi salah satu tempat yang kerap kali terjadi kasus pembullyan. Bullying terjadi dalam berbagai bentuk baik itu fisik,verbal, psikologis dan cyber. Dampak bullying ternyata bukan hanya dialami oleh korban saja melainkan pelaku pun akan ikut merasakan dampak negatifnya. Maka perlu suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran bagi siswa/i mengenai bahayanya perilaku bullying. Berdasarkan latar belakang tersebut, Kelompok 2 KKN Tematik Majalengka UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan suatu program sosialisasi Anti Bullying di SDN Teja 1 yang bertepat di Desa Teja, Kec. Rajagaluh Kab. Majalengka. Sosialisai dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran siswa/i terhadap perilaku bullying yang mana dengan begitu diharapkan dapat mengurangi kasus bullying di lingkungan sekolah. Masih banyak sekali siswa/i yang belum bisa membedakan apakah perilaku-perilaku yang biasa dijadikan bahan candaan oleh anak sekolah tersebut termasuk ke dalam perilaku bullying atau tidak sehingga dalam program ini kami memberikan pemahaman terhadap siswa/i melalui materi dan penayangan video animasi guna bisa dipahami dengan mudah. Adapun hasil dari kegiatan ini siswa/i dapat mengetahui mengenai bentuk bullying dan cara mencegah tindakan bullying.

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Ecobrick Rak Sepatu di RW 05 Desa Tambakmekar

2024-09-15T11:47:37+00:00

Masalah sampah plastik di Desa Tambakmekar, khususnya di RW 05, telah menjadi perhatian serius karena meningkatnya volume sampah dan minimnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick yang digunakan sebagai rak sepatu. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif, di mana masyarakat dilibatkan aktif dalam pengumpulan sampah, pembuatan ecobrick, hingga perakitan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ini mampu mengurangi volume sampah plastik secara signifikan, meningkatkan keterampilan warga, serta memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah. Kesimpulannya, program pemberdayaan masyarakat melalui ecobrick dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi sampah plastik dan memberikan manfaat ekonomi serta sosial bagi masyarakat setempat.