Adaptasi Aspek Pendidikan Dan Keagamaan Bagi Warga Desa Pinayungan Kabupaten Karawang Pada Masa Normalisasi Baru

Penulis

  • Fathin Majdy H S UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Reno Muhammad Fadilla UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Muhammad Yusuf Kurniawan UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Fadhillah Naisya Dara UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Muchafizul Amsa UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Kata Kunci:

Normalisasi Baru, Pendidikan, Keagamaan

Abstrak

Pemerintah Republik Indonesia memberlakukan kegiatan pembatasan sosial secara berkala di masa pandemi COVID-19. Hingga terciptalah era baru yang disebut masa normalisasi baru. Hal tersebut membuat beberapa aspek memerlukan adaptasi ulang, diantaranya aspek pendidikan dan keagamaan. Pendidikan dan keagamaan memiliki kaitan erat dimana keduanya memiliki tujuan untuk membentuk karakter yang baik dari segi keilmuwan dan spiritual. Salah satu daerah yang menerapkan normalisasi baru ini yaitu Desa Pinayungan, Kabupaten Karawang. Pengabdian difokuskan pada enam kegiatan yaitu Bakti Sosial ke Yayasan Alza El-Rohmah, Sharing Session bertajuk kesehatan mental, menyelenggarakan kegiatan 17 Agustusan, bimbingan IT dan AKM, Bakti Sosial untuk siswa dan siswi yang terdampak COVID-19 dan kegiatan mengajar pengajian. Indikator keberhasilan utama dari kegiatan ini yaitu penyesuaian kembali kegiatan rutin di SMPN 1 Telukjambe Timur yang dilakukan secara luring maupun daring serta terjalinnya hubungan sosial dan emosional yang baik. Dari aspek keagamaan, indikator keberhasilan utama yang dicapai yaitu dapat membantu pekerjaan guru ngaji dan membentuk emosional baru bagi anak-anak. Harapan kedepannya untuk pengabdian serupa yaitu melakukan pengabdian dengan metode yang lebih inovatif dan kreatif serta melakukan pengembangan dari aspek lainnya.

Referensi

Djaelani, M. S. (2013). Peran Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dan Masyarakat. Jurnal Ilmiah WIDYA, 100-105.

Mubin, M. N. (2021). Pembelajaran Daring Pendidikan Agama Islam di Masa Pandemi Covid-19 di Sekolah Menengah Sederajat. Heutogogia : Journal of Islamic Education, 16-31.

Siahaan, M. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan. Jurnal Kajian Ilmiah (JKI), 1-3.

Sibuea, H. Y. (2017). Pembaruan Sistem Pendidikan di Indonesia : Perkembangan dan Tantangan. Kajian, 22(2), 67-78.

Sukur, M. H., & dkk. (2020). Penanganan Pelayanan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Persepektif Hukum Kesehatan. Jurnal Inicio Legis, 1-17.

Tholani, M. I. (2013). Problematika Pendidikan di Indonesia (Telaah Aspek Budaya). Jurnal Pendidikan, 64-74.

Torrido, A. (2021). Penanganan Dampak Sosial dan Ekonomi Akibat Pandemi Covid 19 melalui Pendekatan Kewirausahaan Sosial Studi : Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UMKM). Jurnal PKS, 77-90.

Ulya, M. A. (2021). Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Microsoft Teams pada Masa Pandemi. Al-Thariqah, 105-120.

Zulkarnaen, & Handoyo, A. D. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Pendidikan Tidak Merata di Indonesia. Seminar Nasional "Menjadi Mahasiswa yang Unggul di Era Industri 4.0 dan Society 5.0", 20-24.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-12-01

Cara Mengutip

S, F. M. H., Fadilla, R. M. ., Kurniawan, M. Y. ., Dara, F. N. ., & Amsa, M. . (2021). Adaptasi Aspek Pendidikan Dan Keagamaan Bagi Warga Desa Pinayungan Kabupaten Karawang Pada Masa Normalisasi Baru. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(18), 172–187. Diambil dari http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/158

Terbitan

Bagian

Articles