Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas Di RW 01 Desa Neglasari

Abstract

Permasalahan sampah di Indonesia semakin serius seiring dengan pertumbuhan penduduk dan peningkatan volume sampah, yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan serta ancaman kesehatan. Pengelolaan sampah berbasis komunitas menjadi salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pengelolaan sampah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, seperti yang diterapkan di RW 01 Desa Neglasari melalui Komunitas GAUL (Gerakan Asyik Untuk Lingkungan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan SISDAMAS melalui empat siklus: Siklus I: Refleksi atau Pemetaan Sosial, Siklus II:  Penyusunan Program, Siklus III: Pelaksanaan Program, Siklus IV: Evaluasi dan Pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan komunitas dalam pengelolaan sampah berhasil meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya memilah dan mengolah sampah, serta mendorong keterlibatan masyarakat dalam upaya daur ulang. Kolaborasi dengan platform digital, seperti pembuatan konten edukatif di YouTube dan Tiktok, memperluas dampak dari edukatif tersebut. Pengelolaan sampah berbasis komunitas dapat menjadi solusi berkelanjutan yang efektif, dengan dampak positif terhadap lingkungan dan sosial. Strategi ini juga dapat direplikasi di wilayah lain dengan masalah serupa, memberikan manfaat ekonomi melalui penerapan konsep ekonomi sirkular.