Pendampingan Pembuatan Nomor Izin Berusaha (NIB) dan Sertifikat Halal Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Rancakasumba

Abstract

Desa Rancakasumba terletak di Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, memiliki banyak pelaku usaha, salah satunya adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM berperan penting dalam meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Namun, pengembangan UMKM di Desa Rancakasumba menghadapi kendala, terutama dalam hal perizinan, seperti belum adanya Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal. Hal ini terjadi karena proses pembuatannya dianggap rumit dan membutuhkan biaya yang cukup besar. Padahal, sertifikat halal sangat memengaruhi daya saing produk UMKM serta kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, kami menginisiasi program pendampingan pembuatan NIB dan sertifikat halal bagi para pelaku usaha di Desa Rancakasumba. Tujuan dari penelitian ini adalah membantu pengembangan UMKM melalui pendampingan tersebut, dengan adanya kolaborasi antara Mahasiswa KKN Sisdamas Kelompok 97 dan Mahasiswa KKN Tematik Halal Kelompok 9 sebagai Pusat Pengembangan Produk Halal (P3H). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan partisipatif, di mana peneliti terlibat secara aktif dalam proses pendampingan masyarakat Desa Rancakasumba dalam pembuatan NIB dan sertifikat halal. Metode yang digunakan meliputi survei, penyebaran brosur dan sosialisasi, serta pendampingan langsung dalam proses pembuatan NIB dan sertifikat halal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendampingan ini memberikan dampak positif bagi UMKM di Desa Rancakasumba. Terdapat tujuh pelaku usaha yang tertarik didampingi dalam pembuatan NIB dan sertifikat halal. Melalui pendekatan sosialisasi dan pendampingan intensif, lima pelaku usaha berhasil dibantu dalam proses pembuatan NIB dan sertifikasi halal. Program ini tidak hanya membantu meningkatkan pemahaman pelaku usaha tentang pentingnya legalitas usaha dan sertifikasi halal, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional maupun internasional.