Pengelolaan Sampah Anorganik Melalui Ecobricks Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Plastik di MI Hayatul Islam Gardusayang Subang

Abstract

Sampah menjadi permasalahan global yang saat ini belum terpecahkan jumlah penduduk yang terus meningkat membuat jumlah volume sampah juga meningkat. Dalam Undang-Undang No 18 Tahun 2008 membahas tentang pengolahan sampah yang merupakan bagian dari proses produksi domestik rumah tangga dan industri menghasilkan beberapa jenis sampah yaitu organik dan anorganik yang mana memiliki kadar terurai berbeda-beda. Sampah plastik menjadi permasalahan karena lamanya terurai bahkan tidak bisa terurai sehingga membawa hal negatif dalam keberlangsungan hidup. Maka, bagaimana solusi untuk permasalahan sampah plastik atau anorganik tersebut. Penelitan ini menggunakan metode pelaksaan kegiatan berbasis pengabdian masyarakat dengan melibatkan bidang pendidikan dengan metode PAR dengan cara 5T (To Know, To Understand, To Plan, To Action, To Reflection) Metode digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada lingkungan sekolah dimana banyak siswa/siswi yang membuang sampah sembarangan dan kemudian memecahkan Problem Solving. Ecobrick menjadi solusi yang dapat dilakukan untuk menanggulangi permasalahan sampah anorganik, ecobrick menjadi ilmu yang memberikan timbal balik antara manusia dengan alam keduanya dapat menciptakan suasana ramah lingkungan juga menambah nilai perekonomian. Ecobrick dapat digunakan sebagai tembok yang digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga seperti meja, rak buku, Sepatu, hiasan dan lainnya. Maka, ecobrik menjadi hal yang tepat untuk kita lakukan guna mengurangi sampah rumah tangga.