Navigasi Wisata sebagai Strategi Pemenuhan Aksesibilitas dan Peningkatan Daya Tarik Pariwisata di Kampung Cikondang

Penulis

  • Arif Nursihah
  • Karunia Dwi Putri
  • Rilga Rochmansyah
  • Rosa Nurfauzi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
  • Marsa Wulan Anjani

Kata Kunci:

Kampung Cikondang, Wisata, Aksesibilitas, Peta Navigasi, KKN

Abstrak

Pariwisata adalah sektor ekonomi penting yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian. Kampung Cikondang yang berada di Desa Bojonghaleuang memiliki potensi pariwisata yang besar. Untuk mengoptimalkan potensi ini, aksesibilitas dan daya tarik wisata yang baik sangat diperlukan, dan salah satu strategi yang efektif adalah penggunaan peta navigasi wisata dan petunjuk arah. Masalah yang dihadapi di Kampung Cikondang adalah tidak adanya petunjuk arah wisata yang jelas. Oleh karena itu, penelitian dan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan potensi pariwisata dengan menciptakan peta navigasi wisata dan petunjuk arah yang mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kampung Cikondang. Metode pengabdian kepada masyarakat diterapkan dengan pendekatan Sisdamas yang terdiri dari empat siklus, mulai dari rembuk warga hingga evaluasi. Hasil dari pengabdian ini adalah adanya peta wisata dan petunjuk arah yang akan memudahkan para wisatawan dan penduduk Kampung Cikondang sebagai pelaku usaha wisata. Dengan adanya alat bantu navigasi ini, pengunjung dapat dengan mudah mengeksplorasi daya tarik Kampung Cikondang. Penggunaan navigasi wisata adalah langkah penting dalam mengoptimalkan potensi pariwisata di Kampung Cikondang. Implikasi dari penelitian ini adalah peningkatan aksesibilitas dan daya tarik pariwisata, yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Referensi

Musaddad, A. A., Rahayu, O. Y., Pratama, E., Supraptiningsih, S., & Wahyuni, E. (2019). Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia. Dinamika Administrasi: Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen, 2(1).

Abdulhaji, S., & Yusuf, I. S. H. (2016). Pengaruh atraksi, aksesibilitas dan fasilitas terhadap citra objek wisata Danau Tolire Besar di Kota Ternate. Humano: Jurnal Penelitian, 7(2), 134-148.

Pentingnya peta navigasi dan panduan arah dalam mengoptimalkan sektor pariwisata tidak bisa diabaikan. Buhalis, D., & Law, R. (2008).

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata. (2016). LAKIP 2016: Laporan Akuntabilitas Kinerja. Jakarta: Kementerian Pariwisata.

Progress in information technology and tourism management: 20 years on and 10 years after the Internet—The state of eTourism research. Tourism management, 29(4), 609-623.

Sihite, H. Y. (2023). PENGEMBANGAN DESA WISATA DENGAN PENDEKATAN DIGITAL TOURISM PADA DESA WISATA KAMPUNG TERIH KEC. NONGSA BATAM. JBT (JURNAL BISNIS dan TEKNOLOGI), 10(1), 17-22.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-13

Cara Mengutip

Arif Nursihah, Karunia Dwi Putri, Rilga Rochmansyah, Nurfauzi, R., & Marsa Wulan Anjani. (2023). Navigasi Wisata sebagai Strategi Pemenuhan Aksesibilitas dan Peningkatan Daya Tarik Pariwisata di Kampung Cikondang. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 3(1), 112–122. Diambil dari http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/3467