Transformasi Masyarakat Desa Menuju Masyarakat Maya Di Masa Pandemi Covid-19

Abstract

Perbedaan antara masyarakat di desa dan kota sangat jauh sekali baik itu dari segi pendidikan, penghasilan ataupun budaya masyarakatnya. Namun dengan seiring berjalan-Nya waktu, masyarakat di pedesaan kini sudah mulai mengenal dunia maya walaupun belum keseluruhan dan hanya memiliki akses yang terbatas karena factor jaringan dank e uangan untuk membeli paket data serta telepon seluler yang seadanya. Namun dari segi pendidikan sudah terlihat banyak sekali yang sudah masuk perguruan tinggi bahkan ada juga yang sudah lulus S2, walaupun akses jalan yang lumayan sulit dan jauh untuk sekolah terutama ke bandung untuk kuliah, semangat anak-anak nya untuk melanjutkan sekolah terlihat sangat antusias untuk melanjutkan sekitar 80%, mereka ingin melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu begitu banyak sumber penghasilan yang menjanjikan seperti halnya gula semut dan tembakau, namun karena kurang nya pengetahuan warga masyarakat tentang dunia maya tau online maka penghasilan mereka juga monoton.