Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Sebagai Pakan Ternak Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) di Kampung Cikoneng Desa Cibiru Wetan

Authors

  • Mela Dwi Oktaviana Kimia Murni, Fakultas Sains Dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
  • Muhammad Reza Abdul Fatah Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Keywords:

Cacing Tanah, Hama, Kotoran, Media, Pakan, Sapi Perah

Abstract

Desa Cibiru Wetan kampung Cikoneng Satu RW 01 adalah suatu daerah yang terkenal dengan adanya destinasi wisata yang dipandang menarik salah satunya yaitu batu kuda. Terdapat Kelompok Tani-Ternak di Desa Cikoneng 1 Cibiru Wetan, ini merupakan kelompok peternak yang memelihara sapi di areal rumah. Setiap peternak memiliki 2-8 ekor sapi perah. Satu ekor sapi perharinya menghasilkan kotoran sebanyak 15 kg/ekor. Dengan banyaknya limbah sapi yang terbengkalai dapat merusak kondisi lingkungan sekitar bahkan bisa berdampak ke daerah lain. Maka dari itu dibuatlah progran kerja pemanfaatan limbah kotoran sapi sebagai pakan dan media budidaya cacing tanah (Lumbricus rubellus) yang nantinya akan menghasikan suatu produk. Hasil dari produk ini akan menghasilkan pupuk kascing dan cacingnya dapat dijual sebagai bibit ataupun indukan cacing. Metode yang dilakukan dalam pemanfaatan limbah kotoran sapi ini dengan melakukan observasi terlebih dahulu, lalu mendatangi beberapa peternak sapi dan menawarkan program budidaya cacing tanah (Lumbricus rubellus). Cacing tanah (Lumbricus rubellus) membutuhkan perawatan yang intens, bisa dilakukan dengan menjaga keadaan oksigen bagi cacing, memberi makan dan nutrisi yang diperlukan cacing, dan juga menjaga kelembapan media. Media yang digunakan adalah log jamur. Pakan yang dipersiapkan dapat berupa limbah organik rumah tangga berupa kulit kentang, wortel, batang kangkung, ampas tahu dan sebagainya. Hama yang muncul dalam budidaya cacing tanah biasanya berupa semut, kutu tanah, tikus, dan kadal.

References

Agustini, D. M. 2006. Diversitas Cacing Tanah pada Agroforestri berbasis Kopi di Desa Tawangsari Kecamatan Pujon Malang. Skripsi. Universitas Brawijaya. Fakultas Pertanian. Jurusan Ilmu Tanah. Malang.

Khairumandan K. Amri. 2009. Mengeruk Untung dari Beternak Cacing. Agro Media Pustaka. Jakarta. 79 hal.

Kusumawati, N. (2011). Evaluasi Perubahan Temperatur, pH, dan Kelembaban Media Pada Pembuatan Vermikompos dari Campuran Jerami Padi dan Kotoran Sapi Menggunakan Lumbricus Rubellus. Inoteks, 15(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/in otek/article/view/2302

Murdjito, G. (2012). PelatihaMetode Pengabdan Masyarakat Tahun 2012, (online), (Diakses Tanggal 7 September 2021).

Sapto, C. 2011. Mendulang Emas Hitam Melalui Budi Daya Cacing Tanah. Yogyakarta: Lily Publisher.

Sembiring, R. (2019). Penggunaan Berbagai Jenis Media Fermentasi Terhadap Pertumbuhan dan perkembangbiakan Cacing Tanah

Downloads

Published

2022-02-27

How to Cite

Oktaviana , M. D. ., & Fatah, M. R. A. . (2022). Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Sebagai Pakan Ternak Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) di Kampung Cikoneng Desa Cibiru Wetan. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG, 1(83), 63–68. Retrieved from http://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/proceedings/article/view/1244

Issue

Section

Articles