Implementasi Metode Tawazun dalam Mempercepat Hafal Al-Qur’an

Abstract

Program menghafal Al-qur’an saat ini telah menjadi tren di kalangan pendidikan dan masyarakat. Banyak sekolah yang menjadikan program tahfidz sebagai program unggulan salah satunya di SMA Plus Al-Aqsha Jatinangor. Program unggulan ini wajib di ikuti seluruh siswa, dan memiliki targetan hafalan minimal 3 juz dalam kurun waktu 3 tahun. Target 3 juz ini tentunya masih terbilang sedikit jika di bandingkan dengan pondok khusus tahfidz lainnya, hal itu di karenakan banyaknya kegiatan lain yang harus di ikuti oleh seluruh siswa dari mulai subuh hingga malam hari. Yang terjadi di lapangan adalah masih ada sebagian siswa yang belum mencapai target hafalannya di karenakan banyak faktor di antaranya: bacaan Al-qur’an yang masih kurang, kurangnya motivasi siswa untuk menghafal dan kemampuan siswa yang berbeda-beda. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengenalkan dan menerapkan metode tawazun kepada siswa untuk mempercepat hafalan Al-qur’an sehingga dapat mencapai target hafalan yang telah di tetapkan. Subjek penelitian terdiri dari 33 siswa dan 6 informan dari pengajar tahfidz. Metode pengabdian di lakukan dengan cara partisipatif aktif dari siswa. Sedangkan metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik triangulasi data yang mencakup observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data di lakukan dengan pengumpulan data, pengolahan atau reduksi data serta hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode tawazun secara efektif dapat membantu siswa dalam menghafal al-qur’an, hal tersebut dapat terlihat dari keaktifan siswa dalam menyetorkan hafalannya setiap hari dengan rata-rata setor sebanyak satu halaman perhari.