Workshop Kefir: Langkah Awal Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Desa terhadap Olahan Susu

Abstract

Desa Cikahuripan, Lembang, yang memiliki sumber daya susu sapi yang melimpah, belum memanfaatkan potensi ini secara optimal, sehingga peternak sering kali menjual susu mentah dengan harga rendah. Penelitian ini berfokus pada potensi pengolahan susu menjadi kefir sebagai langkah pemberdayaan ekonomi di pedesaan. Kandungan nutrisi susu sapi yang tinggi mendukung produksi kefir berkualitas, dengan manfaat kesehatan dan nilai ekonomi yang signifikan. Studi-studi sebelumnya menunjukkan bahwa pengolahan kefir dapat meningkatkan pendapatan peternak dan membuka peluang pasar baru. Melalui pelatihan pembuatan kefir di Desa Cikahuripan, diharapkan tercipta usaha mikro kecil menengah (UMKM) baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Program KKN SISDAMAS UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengadopsi metode pemberdayaan berbasis empat siklus: rembuk warga, pemetaan sosial, perencanaan partisipatif, dan pelaksanaan serta evaluasi program. Workshop pembuatan kefir berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang kefir, menciptakan peluang usaha baru yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan lokal.