Pemanfaatan Media Sosial dalam Meningkatkan Kesadaran Warga Rt 07 Rw 03 Kelurahan Cipadu Jaya Mengenai Perilaku Hidup Sehat

Abstract

Menurut laporan perusahaan media asal Inggris, We Are Social, pengguna aktif media sosial di Indonesia pada masa pandemi Covid-19 terus bertambah mencapai angka 170 juta jiwa dari total populasi sebanyak 274,9 juta. Hal tersebut terjadi karena adanya anjuran untuk mengurangi mobilitas sehingga media sosial dimanfaatkan untuk berbagai hal termasuk sebagai sarana penyebar informasi. Informasi yang disampaikan melalui media sosial tentu menimbulkan efek, secara perlahan dapat membentuk opini khalayak tentang suatu hal dan kemudian mengubah perilakunya. Mengingat pentingnya penerapan perilaku hidup sehat pada masa pandemi Covid-19, maka dalam pengabdian masyarakat ini penulis memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan informasi tersebut kepada warga RT. 07 RW. 03 Kelurahan Cipadu Jaya, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten. Menurut hasil observasi dan wawancara dengan ketua rt, warga pada lokasi tersebut masih rendah kepeduliannya untuk menjaga kesehatan padahal termasuk zona kuning persebaran kasus Covid-19. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan kesadaran warga setempat tentang pentingnya penerapan perilaku hidup sehat pada masa pandemi Covid-19. Metode pengabdian yang digunakan adalah metode pemberdayaan masyarakat yang menggabungkan penelitian dengan pengabdian atau dikenal dengan sebutan Sisdamas (Berbasis Pemberdayaan Masyarakat). Metode ini meliputi empat tahapan yaitu tahap refleksi sosial, pemetaan sosial, perencanaan partisipatif, dan pelaksanaan program. Berdasarkan pengabdian yang telah dilaksanakan selama satu bulan, dapat disimpulkan bahwa hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat seperti rajin mencuci tangan, membuang sampah pada tempatnya, dan mengadakan kerja bakti di lingkungannya