Peran Mahasiswa Sebagai Akademisi dalam Upaya Sosialisasi Vaksinasi di Era Distraksi (Studi Pemberdayaan: Desa Pondokbungur, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta)

Abstract

Wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah melanda negeri ini semenjak dua tahun silam yang juga menjadi pandemi seluruh di seluruh dunia. Semua orang berupaya menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan yang dihimbau pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini dan semua negara sedang berlomba untuk menciptakan dan mendapatkan vaksin untuk menciptakan Herd Immunity untuk masysrakatnya sebagai upaya untuk mengakhiri pandemi yang membuat distraktsi disegala lini kehidupan.  Vaksinasi sebagai upaya untuk mengatasi penyebaran covid-19 ialah dengan melakukan vaksinasi. Vaksinisasi merupakan salah satu cara pencegahan penyakit menular sehingga saat ini pemerintah telah memberikan layanan vaksin covid secara gratis terhadap warga Negara Indonesia. Namun sayangnya masyarakat belum memanfaatkan dengan baik fasilitas vaksin tersebut karena takut terhadap efek yang ditimbulkan pasca vaksin. Selain itu, isu yang beredar di masyarakat tentang dampak negatif vaksin COVID-19 juga membuat mereka enggan mendapatkannya. Dari permasalahan diatas, masyarakat masih sangat membutuhkan informasi fakta mengenai pandemi COVID-19. Kemudian hal tersebut melatarbelakangi kami sebagai mahasiswa yang bekerja sama dengan pihak Desa Pondokbungur serta Puskesmas Pondok Salam, untuk melakukan sosialisasi dan melaksanakan vaksinasi Covid-19. Dengan metodologi pengabdian berbaur dengan kegiatan masyarakat dan menyisipkan pesan-pesan dan diskusi seputar vaksinasi COVID-19 cukup membuat masyarakat teredukasi sehingga terealisasi juga masyarakat untuk mengikuti vaksinasi untuk tercapainya Herd Immunity di daerah tersebut sehingga prosentasenya mencapai 70%.