Penerapan Kerjasama Berprinsip Syariah serta Potensi pada Sektor Pertanian di Desa Kaduwulung

Abstract

Sebagai negara agraris dengan sektor pertanian dan pedesaan yang dijadikan peran strategis dalam pembangunan nasional. Sektor tersebut juga banyak dijadikan mata pencaharian sebagian besar penduduk di Indonesia, khususnya Desa Kaduwulung yang tepatnya di Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang. Potensi yang dimiliki sektor pertanian sangat tinggi dan strategis, namun ada permasalahan yang membuat sektor pertanian ini tidak kunjung berkembang. Pertama, kurangnya minat petani untuk meng-explore ilmu pertanian yang terus berkembang, seiring berkembangannya teknologi sebagian besar para petani Desa Kaduwulung enggan untuk menanam tumbuhan lainnya karena para petani hanya ingin menanam bibit padi. Kedua, para petani atau buruh tani memilki keterbatasan dalam modal, tentunya modal merupakan unsur esensial dalam mengembangkan hasil produksi dan taraf hidup masyarakat. Namun, sebagian besar petani atau buruh tani juga belum mengetahui dan mengerti perihal pembiayaan syariah pada bidang pertanian. Berdasarkan pemasalahan tersebut menjadikan terciptanya program penyuluhan dengan tema, “Penyuluhan Pembiayaan Syariah dan Potensi Pada Sektor Pertanian” Dengan penyuluhan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembiayaan syariah pada bidang pertanian di Desa Kaduwulung dapat disimpulkan masih rendah dan terdapat banyak potensi untuk manjadikan sektor pertanian di Desa Kaduwulung terus berkembang, contohnya dengan menjadikan Desa Kaduwulung menjadi desa agrowisata.