Optimalisasi Pendapatan Petani Uyun Melalui Pengelolaan Persediaan Bahan Baku Sapu Uyun di Desa Mayang

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas penting mahasiswa dalam proses bermasyarakat. Agenda Kuliah Kerja Nyata dijadikan sebagai momen penting bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Objek daerah KKN yang dipilih peneliti adalah Desa Mayang. Daerah ini yang memiliki potensi besar dalam industri kreatif berupa sapu uyun. Namun, produksi sapu uyun menghadapi tantangan dalam hal bahan baku yang tidak selalu tersedia sepanjang tahun. Metode pengabdian yang digunakan adalah KKN Sisdamas, yang melibatkan tahapan sosialisasi, pemetaan, perencanaan, dan pelaksanaan. Selama 35 hari, mahasiswa melakukan observasi dan konsolidasi data untuk menyusun program pengelolaan bahan baku sapu uyun. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengoptimalkan pendapatan petani uyun melalui program pengelolaan persediaan bahan baku sapu uyun. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa dengan menerapkan program pengelolaan persediaan, pendapatan petani uyun meningkat sebesar 3,4%. Program ini memungkinkan petani untuk menyimpan sebagian hasil panen dan menjualnya dengan harga lebih tinggi saat tidak musim. Tindak lanjut dari program ini meliputi perluasan ladang uyun, peningkatan volume panen, dan peningkatan kreativitas pengrajin sapu uyun. Selain itu, mengembangkan program yang berfokus pada kesejahteraan petani, pengrajin, dan tengkulak sapu uyun, serta membangun pasar digital untuk produk sapu uyun.