Penerapan Ilmu Tahsin dan Tajwid dalam Meningkatkan Bacaan Al-Qur’an

Abstract

KKN-DR SISDAMAS ini dilaksanakan di Desa Margamulya. Desa Margamulya merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pangalengan Kab. Bandung. Hasil observasi di lingkungan kampung Panyindangan, ditemukan sebuah permasalahan di mana anak-anak Madrasah Al-Qadr belum bisa membaca Al-Qur’an dan memahami ilmu Tahsin dan Tajwid. Kebanyakan dari mereka lebih mengutamakan hafalan Al-Qur’an dibanding dengan belajar membaca Al-Qur’an dan ilmu tajwid. Berdasarkan fenomena tersebut, dipiih pelatihan penerapan ilmu tahsin dan tajwid sebagai solusi. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman anak-anak Madrasah Al-Qadr dalam ilmu Tahsin, Tajwid dan meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an. Bahwa tingkat kemampuan masyarakat masih rendah dalam membaca Al-Quran sesusai dengan mahkraj yakni sebesar 24% pada tingkat bawah dan 40% pada tingkat atas. Sedangkan yang cukup sesuai hukum bacaan yakni sebesar 12% pada tingkat bawah dan 48% pada tingkat atas . (2) Bahwa tingkat kemampuan masyarakat meningkat dalam membaca Al-Quran sesuai dengan makhraj yakni menjadi 48% pada tingkat bawah dan 56% pada tingkat atas, . Sedangkan yang cukup sesuai hukum bacaan menjadi sebesar 64% pada tingkat bawah dan 80% pada tingkat atas.